Sabtu, 4 Oktober 2025

Menolak Lupa! Rahasia Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Gedung Bank BJB

Dahulu saat masa kemerdekaan, terdapat cerita menarik di depan gedung kantor bank bjb Cabang Utama Bandung.

Editor: Content Writer
dok. bank bjb
Depan gedung kantor bank bjb Cabang Utama Bandung. 

Untuk mengenang perjuangan di gedung Denis, dua tahun lalu bank bjb pernah menggelar pertunjukan drama teater tentang kisah heroik perobekan bendera triwarna. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pendidikan kepada generasi penerus atas sejarah dan nilai luhur.

"Mengetahui arti sejarah di Tanah Air merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi generasi muda. Kami memiliki nilai perjuangan yang sangat penting bagi negeri dan bank bjb berkomitmen untuk memelihara sejarah dan warisan budaya bangsa," ujar Direktur Operasional bank bjb, Fermiyanti.

Selain itu, bank bjb juga rajin memberikan bantuan kepada veteran perang melalui program corporate social responsibility. Setidaknya, bank bjb telah membantu 500 veteran di kawasan Bandung Raya dengan memberikan santunan dan melakukan renovasi rumah.

Veteran dipilih bukan tanpa alasan. Terlepas dari jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, nyatanya hingga kini kesejahteraan veteran belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Bantuan tersebut menegaskan kehadiran bank bjb dalam membangun Indonesia dan memahami negeri.

Menjaga dan Mengenal Arsitektur Gedung Denis

Bandung tempo dulu hadir sebagai salah satu laboratorium arsitektur dunia. Bandung memiliki banyak bangunan monumental bergaya klasik hasil karya arsitek kenamaan dunia, tidak terkecuali gedung Denis. Bangunan tersebut terpatri setia menemani laju perkembangan kota meski pernah termakan tragedi Bandung Lautan Api.

Jika diperhatikan, konsep arsitektur gedung Denis mirip dengan Hotel Savoy Homann. Di kedua bangunan tersebut terkandung unsur plastis horisontal di setiap eksterior bangunan. Sebuah bukti fisik yang menegaskan keberadaan konsep arsitektur bergaya internasionalisme klasik khas Eropa di Indonesia pada dekade 1930 hingga 1946.

Adalah arsitektur berkebangsaan Belanda kelahiran 1897 bernama Albert Frederik Aalbers yang membawa konsep kontemporer streamline pada bentuk dasar dari gedung Denis. Kala itu tren arsitektur yang berkembang di Belanda banyak dipengaruhi gerakan rasionalisme.

Di masanya, Albert merupakan salah satu dari tiga arsitek paling berpengaruh di Hindia Belanda. Konsep dari gedung Denis bisa dijadikan bukti kecerdasan Albert karena memberikan kontribusi pemikiran pada perkembangan arsitektur di Indonesia.

Alasannya sederhana, karena Albert menghadirkan dualisme ideologi dalam desain, yakni neoplastis rasionalis pada sisi eksterior dan dekoratif bernuansa konten lokal untuk interior. Artinya, Gedung Denis dinilai dapat merespons budaya di Indonesia.

"Perlu ada respons budaya lokal. Artinya tidak hanya menempelkan ornamen seperti pendirian Kota Tua di Jakarta atau perumahan tentara di Cimahi. Albert melakukan itu pada karyanya," ujar Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung, Widjaja Martokusumo, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, bank bjb berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan orisinalitas dari gedung Denis. Hal tersebut dibuktikan bank bjb dengan tetap merawat dan mempertahankan bentuk asli dari gedung Denis, tanpa mengubah bentuk sama sekali.

Apa yang dilakukan bank bjb, sebenarnya sesuai dengan tiga pendekatan yang tengah dilakukan Unesco perihal pelestarian cagar budaya. Pertama, cagar budaya diharapkan dapat memberikan nilai pengetahuan kepada wisatawan, sehingga menciptakan kesadaran dan rasa hormat akan keberadaan sejarah.

Kedua, wisatawan tidak diperkenankan untuk merusak cagar budaya baik secara fisik maupun nonfisik. Ketiga, cagar budaya harus memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat, salah satu caranya dengan menggunakannya sebagai bangunan produktif.

Oleh karena itu, cagar budaya bukan hanya berfungsi sebagai hiasan kota untuk mengenang romantisme masa lalu. Pemanfaatan oleh masyarakat dan pemerintah secara ekonomi perlu dilakukan, misalnya dengan menjadikannya sebagai akomodasi penginapan, fasilitas wisata, hingga kantor.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved