Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pengamat Nilai Dukungan Partai Demokrat Kepada Prabowo-Sandiaga Hanya Sekedar Tanda Tangan

"Kalau Demokrat sampai saat ini saya harus mengatakan mereka sekedar tanda tangan,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Hendri Satrio 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio meragukan totalitas dukungan Partai Demokrat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia menilai dukungan Demokrat hanya sekedar tanda tangan semata.

Apalagi jika melihat rentetan cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tentang jenderal kardus.

"Kalau Demokrat sampai saat ini saya harus mengatakan mereka sekedar tanda tangan," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Jumat (10/8/2018).

Baca: Permohonan Maaf AHY Kepada Pendukung dan Kader Demokrat

Pengalaman tersisihnya Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menurut dia, menjadi sesuatu yang membuat susah bergeraknya mesin politik dari partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di daerah.

"Kalau dari mesin susah ini. Ibaratnya memberikan mobil tapi tidak kasih kuncinya. Jadinya mobilnya tidak bisa bergerak-gerak. Walaupun mesinnya bergerak, bergeraknya di tempat. Ini miris memang," jelasnya.

Menurut dia, ini butuh waktu buat Demokrat untuk membuktikan bahwa mereka akan all out mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Baca: Menginjak Usia 40 Tahun, AHY Akan Menunaikan Ibadah Haji Bersama Sang Istri Pertengahan Agustus Ini

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan all outnya dukungan Demokrat.

"Kami serius, Demokrat serius, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serius, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serius memenangkan Prabowo dan Sandiaga," kata Ferdinand kepada Tribunnews.com, kepada Tribunnews.com, Jumat (10/8/2018).

Bukti keseriusannya, nanti ia menegaskan, SBY akan all out untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiga.

Baca: Pria Australia yang Ditangkap di Bali Miliki Riwayat Gunakan Narkoba

"Kami akan berada dibarisan depan memenangkan pencalonan ini," katanya.

"Jadi kalau ada yang bilang dukungan Demokrat cuma dukungan tanda tangan, itu tidak benar. Kami akan all out!" katanya.

Di tempat berbeda Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan juga menegaskan meski gagal menjadi Cawapres, AHY akan tetap patuh pada putusan Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Setelah tadi ditandatangani, dia (AHY) akan all out untuk putusan partai, tidak apa-apa," ujar Hinca di kantor KPU, Jln Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Hinca juga memastikan bahwa AHY akan masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.

"Kami menyediakan mas AHY sebagai salah satu tim yang akan memenangkan pasangan ini," ungkap Hinca.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved