Pilpres 2019
Pengamat Memprediksi Kecil Peluang Prabowo-AHY Bisa Menang Lawan Jokowi
"Menang sih masih ada, tapi sangat kecil. Karena Prabowo-AHY ini akan sangat sulit sekali untuk menghadapi Jokowi dengan siapa pun pasangannya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intensnya komunikasi politik yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan anggota koalisi pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menimbulkan spekulasi menguatnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Kesan menguatnya nama AHY menjadi Cawapres Prabowo terlihat dengan adanya deklarasi Relawan Cakra AHY (relawan AHY tingkat nasional), Senin (30/7/2018) di Gedung Joang 45.
Baca: BNPB Berikan Bantuan Rp 50 Juta untuk Warga yang Rumahnya Rusak Berat Akibat Gempa di Lombok
Deklarasi ini terjadi setelah SBY mengatakan, Partai Demokrat telah sepakat bahwa Prabowo adalah calon presiden.
Hal ini disampaikan SBY usai melakukan pertemuan tertutup secara dengan Prabowo.
Jika benar telah mengkerucut kepada nama Prabowo-AHY, bagaimana peluang pasangan tersebut mampu menandingi pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019?
Baca: PPP Tidak Mempermasalahkan Jika Sekjen PDIP Jadi Ketua Tim Pemenangan untuk Jokowi
Terkait hal itu, pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio malah balik mempertanyakan keputusan menduetkan Prabowo-AHY.
"Pertanyaannya mau cuma ikut serta dalam Pilpres atau mau menang?" kata Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Selasa (31/7/2018).
Baca: Undang Kim Jong Un dan Moon Jae-in, JK Berharap Perdamaian di Semenanjung Korea Cepat Terwujud
Kalau mau menang, menurut dia, pasangan Prabowo-AHY akan sangat sulit menghadapi Jokowi dalam Pilpres 2019.
Alasannya, menurut dia, AHY tidak memiliki basis elektoral yang baik.
Sedangkan Prabowo, kata dia, memiliki elektabilitas yang relatif kecil dengan angka 20-an persen.
Angka tersebut masih jauh di bawah Jokowi yang punya elektabilitas 50-an persen.
Baca: Diperiksa 6 Jam, Istri Gubernur Aceh Ditanya Soal Sejumlah Dokumen yang Disita KPK
"Jadi disparitas dengan pak Jokowi pun terlalu jauh," kata pendiri Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini.
Memang kata dia, dalam politik semuanya bisa saja terjadi, termasuk menang dalam Pilpres 2019.
Tapi jika mau dinilai melalui acuan analisa politik, sangat sulit duet Prabowo-AHY memenangkan pertarungan politik 2019.