Mahfud MD: Di Indonesia Tikusnya Lebih Besar dari Kucingnya
Mahfud MD beralasa dirinya menyatakan hal itu karena percaya dengan statemen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2012 silam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sepakat jika musuh terbesar Indonesia di masa sekarang yakni koruptor.
"Indonesia itu tantangannya adalah korupsi," ujar Mahfud di acara Orasi Kebangsaan Vox Point Indonesia di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Mahfud MD beralasa dirinya menyatakan hal itu karena percaya dengan statemen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2012 silam.
Saat itu KPK mengundang ahli ekonomi dari Amerika Serikat untuk menghitung kekayaan Indonesia jika tidak ada korupsi.
"Hasil hitungannya mengejutkan, kalau di Indonesia korupsi di pertambangan aja bisa dihapus dan pertambangan bisa dikelola profesional, maka setiap orang di Indonesia perkepala setiap bulan bisa dapat Rp 20 juta secara gratis," ujar Mahfud.
Baca: Truk Pengangkut Brimob Terguling di Papua, 1 Polisi Tewas
Menurut Mahfud figur-figur yang betul-betul menegakkan hukum seadil-adilnya untuk memberantas korupsi di Indonesia sangat sulit dicari.
Sebab kebanyakan mereka yang berteriak melawan korupsi, mereka juga yang menjadi aktor koruptor.
"Sekarang itu di Indonesia tikusnya lebih besar dari kucingnya, makanya kucing nggak berani sama tikus," tegasnya.
Di sisi lain, Mahfud juga menyinggung jika di masa sekarang masih ada beberapa kelompok yang mempersoalkan ideologi negara.
Padahal dasar bangsa sudah diputuskan bersama oleh para pendiri bangsa dengan sebaik mungkin, sehingga tidak perlu diributkan kembali. "Kalau mempersoalkan ideologi itu ketinggan zaman, sekarang tuh mempersoalkan korupsi," ucap Mahfud.