Ibu Rumah Tangga yang Berdemo di Depan Istana Kecewa Tidak Diterima Langsung Jokowi
"Tapi kami kecewa kami tidak ditemui langsung Presiden, minimal menteri, tapi ini hanya staf saja,” keluh Siti Asiah.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Aksi Barisan Emak-emak Militan (BEM) Indonesia, Siti Asiah mengaku kecewa lantaran pihaknya tidak bertemu langsung Presiden Joko Widodo saat diterima pihak Istana Negara.
Pada Rabu (18/7/2018) siang ratuan ibu rumah tangga tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Baca: Prabowo Akan Jenguk SBY di RSPAD Gatot Subroto
Mereka menuntut pemerintah menurunkan Tarif Dasar Listrik (TDL), harga bahan bakar minyak (BBM), dan harga sembako.
Pihak istana pun menerima sejumlah perwakilan massa.
"Tapi kami kecewa kami tidak ditemui langsung Presiden, minimal menteri, tapi ini hanya staf saja,” keluh Siti Asiah.
Baca: Prabowo Direncakan Besuk SBY di RSPAD, Sekjen Demokrat: Tidak Ada Pembicaraan Politik
Siti Asiah mengatakan pihaknya sudah menyampaikan aspirasi kepada Presiden dan pemerintah melalui surat.
"Kami meminta harga-harga tadi diturunkan tanpa ada pertimbangan politik, kedua kalau harga tak segera turun maka Pak Presiden saja yang turun,” kata Siti Asiah.
Baca: Ferdinand Hutahaean Sebut Hubungan SBY-Megawati Jadi Penghalang Demokrat Gabung Koalisi Jokowi
Ia juga menegaskan pihaknya siap melakukan aksi kembali jika tuntutannya tidak segera dipenuhi.
"Kami awalnya juga berencana memberikan peralatan dapur yang kami bawa ke Presiden karena kami tak sanggup lagi,” pungkasnya.
Namun, niat tersebut batal dilakukan dengan tujuan menunggu tindakan baik dari pemerintah.
