Pilpres 2019
Pengamat: Cak Imin Punya Modal Kuat Jadi Pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019
"Cak Imin secara elektabilitas memang di atas Parpol pendukung Jokowi. Suara Cak Imin ada di atas Puan Maharani, Surya Paloh, Wiranto, dan Romahurmuzi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Joko Widodo mulai membuka nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019.
Saat ini, ada lima nama bakol calon wakil presiden yang sudah dikantongi Jokowi.
Satu di antaranya nama Abdul Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin.
Baca: Partai Berkarya Jual Nama Soeharto untuk Raup Suara dalam Pemilu 2019
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menjadi nama pertama yang disebut Jokowi berpeluang menyertainya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pengamat politik Rico Marbun menangkap hal ini sebagai bentuk persaingan partai politik koalisi yang ada di sekitar Jokowi.
Rico beranggapan, Jokowi menilai sosok Cak Imin lebih unggul di antara para tokoh parpol pendukung lainnya.
Baca: Buaya Sungai Mentaya Makin Ganas, Warga Sangat Resah
"Cak Imin secara elektabilitas memang di atas Parpol pendukung Jokowi. Suara Cak Imin ada di atas Puan Maharani, Surya Paloh, Wiranto, dan Romahurmuzi,” ujar Rico melalui keterangan tertulis, Minggu (15/7/2018)
Karena elektabilitas Cak Imin lebih unggul, tidak heran jika ada partai yang sibuk berusaha menggeser posisi Cak Imin.
"Cak Imin miliki modal kuat untuk mendampingi Jokowi. Statusnya sebagai kader Nahdlatul Ulama menjadi senjatanya untuk mendulang kekuatan elektoral," kata Rico.
Selain itu, lanjut Rico, NU secara kuantitas memang diperlukan untuk menambah kekuatan elektoral.
Baca: Cak Imin Dinilai Mampu Counter Serangan Terhadap Jokowi
Di sisi lain, dilanjutkan Rico, Cak Imin juga dikenal publik sebagai tokoh yang mengedepankan islam moderat.
"Islam moderat secara ideologi memang diperlukan untuk masuk dalam gelombang Islam politik,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya membocorkan satu dari lima nama cawapres yang sudah dikantonginya.
Nama tersebut adalah Muhaimin Iskandar.
"Sudah ada di saku saya. Saya harus ngomong apa adanya, salah satu nama itu Pak Muhaimin Iskandar,” ujar Jokowi saat meninjau persiapan Asian Games 2018 di Jakabaring Sport Center, Palembang.