Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Cak Imin Dinilai Mampu Counter Serangan Terhadap Jokowi

Pasalnya, Cak Imin adalah pemimpin partai berbasis Islam pertama yang terus mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Presiden RI Joko Widodo ditemani Gubernur Sumsel Alex Noerdin (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (dua kiri), Ketua PKB Muhaimin Iskandar (tengah), Menpora Malaysia Syed Saddiq (kanan) saat meninjau venue di Komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (14/7/2018). Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung kesiapan venue dan wisma atlet untuk kesiapan Asian Games mendatang di Palembang.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut-sebut sudah berada di kantong Presiden Joko Widodo untuk maju bersama di Pilpres 2019 mendatang.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lili Romli mengatakan bahwa dengan merangkul Cak Imin, kekuatan dukungan Jokowi akan semakin kuat dan besar.

Namun, kata dia, jika meninggalkan Cak Imin yang memiliki basis massa NU maka Jokowi akan kehilangan dukungan dari umat Islam.

"Jika tak rangkul Akan kehilangan basis dukungan dari umat Islam. NU kan basis yang besar di banding kekuatan-kekuatan Islam yang lain," ujar Lili saat dihubungi, Ahad (15/7/2018).

Baca: Presiden Jokowi: Satu Nama di Saku Saya adalah Cak Imin

Menurut dia, langkah Jokowi mamasukkan nama Cak Imin ke kantongnya merupakan sesuatu yang wajar dan logis.

Pasalnya, Cak Imin adalah pemimpin partai berbasis Islam pertama yang terus mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.

"Jadi logis Pak Jokowi memasukkan Cak Imin ke kantognya. Bahkan, kalau meninggalkan itu sesuatu yang tidak logis," ucapnya.

Dia mengatakan, Cak Imin memang telah berjuang mati-matian mendukung Jokowi sejak awal, sehingga Cak Imin pun mampu memberikan counter terhadap serangan sebagian umat Islam kepada Jokowi.

"Dia juga akan menjembatani dan mengahapus image negatif bahwa Pak Jokowi anti Islam itu. Karena selama ini dianggap bahwa Pak Jokowi itu tidak dekat dengan Islam, anti Islam," kata Lili.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Cak Imin merupakan satu dari lima nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019.

“Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin,” kata Jokowi saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Kendati demikian, Jokowi meminta agar publik bersabar menanti pengumuman siapa yang akan dijadikan calon wakil presiden pendampingnya pada Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang. "Mbok sabaaarrr dulu, kan paling tinggal seminggu, dua minggu, tiga minggu lagi," ujar Jokowi saat diwawancarai di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved