Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Sempat Mengaku Tak Punya, Istri Terduga Teroris Depok Serahkan Ponselnya Pada Polisi

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan terduga pelaku teroris berinisial MM saat keluar dari gang rumah kontrakannya Sabtu (23/6 /2018) pagi.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kontrakan yang dihuni terduga pelaku teroris berinisial MM di Sukmajaya, Depok, Sabtu (23/6/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan terduga pelaku teroris berinisial MM saat keluar dari gang rumah kontrakannya Sabtu (23/6/2018) pagi.

Tepatnya di depan Kelurahan Mekar Jaya saat memboncengi anaknya menggunakan sepeda motor matic miliknya.

Selain mengamankan Echo, anggota Densus 88 Anti Teror juga mengamankan sepeda motor dan empat handphone miliknya.

Sementara istri dan keempat anaknya hanya bisa diam merelakan ayahnya dijemput paksa oleh Densus 88 Anti Teror.

Hal ini dinyatakan Sukur (60), petugas keamanan Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.

"Istri sama anak-anaknya masih ada di kontrakan, yang diamanin cuma ayahnya doang. Tadi pas dibawa dia enggak melawan," kata Sukur kepada wartawan di Sukmajaya, Depok, Sabtu (24/6/2018).

Setelah berhasil memasangkan borgol di kedua tangan MM, Densus 88 Anti Teror bersama pihak berkepentingan setempat mendatangi rumah kontrakannya.

Di sini, istrinya diminta untuk menyerahkan seluruh ponsel yang dimiliki keluarganya.

Namun saat diminta menyerahkan ponselnya, istri MM sempat menampik bahwa ia memiliki handphone.

"Istrinya sempat ngaku enggak punya handphone. Setelah ada omongan baru mau kasih. Tadi polisi masuk rumah, tapi enggak ada penggeledahan atau unsur pemaksaan. Handphonenya cukup canggih," ujar Ketua RT 06/RW 22 Endang Suhendar (64).

Baca: Kontrakan Terduga Teroris Sempat Dihuni Terpidana Teroris Sukoharjo

Perihal sepeda motor milik MM, Endang menjelaskan sepeda motor jenis matic itu sempat diamankan di parkiran Kelurahan Mekar Jaya.

Baru sekira pukul 11.30 WIB, aparat mengamankan motor milik MM yang dikenal sebagai sosok yang pendiam.

"Keluarganya memang tertutup, pintu rumahnya saja enggak pernah dibiarkan terbuka. Kalau anak-anaknya belum punya teman di sini, karena masih baru," jelasnya.

Pantauan TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network) pukul Sabtu malam sekitar 19.47 WIB, pintu rumah berwarna coklat itu tampak tertutup rapat.

Tidak terdengar suara aktivitas apapun dari anggota keluarga yang berada di dalam.

Baca: Curhat Soal Pacar Baru, Andika Kangen Band Banjir Air Mata, Ada Apa dengan si Bambang Tamvan?

Meski tiga jendela kaca itu tertutup gorden, lampu yang berada di teras depan menyala terang.

Meski tidak terlihat cahaya lampu dari dalam rumah, terdengar suara tayangan televisi yang diletakan menghadap ke jendela hingga mampu terlihat dari luar rumah.

Tayangan televisi itu tampak menyiarkan animasi serupa tontonan untuk anak-anak kecil.

Di teras rumah itu terdapat tiga sandal yang ditata di rak sepatu plastik dan satu sandal yang tergeletak di depan pintu rumah.

Namun saat dikunjungi kembali pada pukul 21.48 WIB, televisi dan lampu dalam rumah sudah tidak menyala.

Keset yang terletak di depan pintu juga sudah berpindah ke atas rak sepatu di sisi kiri rumah kontrakan.

Sementara jemuran berbahan stainless steel yang diletakan di sisi kanan rumah kontrakan. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved