Ini Dia 43 Cawapres Jokowi Versi Seword dan PKP Berdikari

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aura Pemilu, khususnya Pilpres 17 April 2019 sudah mulai terasa. Beberapa tokoh sudah mulai tebar pesona dan pencitraan.

Tanggal 4 Agustus 2018 adalah tanggal dimulainya pendaftaran Capres dan Cawapres Pemilu 2019.

Dalam kurun 6 minggu, belum jelas siapa yang akan maju sebagai capres selain Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden ke 7 RI.

Pusat Kajian Pengembangan Berdikari (PKP Berdikari) bekerjasama dengan Seword, telah mengajak warga atau masyarakat untuk berpartisipasi, memberi masukan dan usulan nama Cawapres yang cocok untuk mendampingi Presiden Jokowi Periode 2019-2024.

Masukan ini dikemas dalam event 'Lomba Menulis Cawapres Jokowi Pilihan Warga' yang sudah diselenggarakan sejak tanggal 10 April sampai 10 Juni 2018.

Baca: Menhub Budi Karya Usulkan Contra Flow Permanen di Ruas Tol Cipali

"Dalam kurun waktu dua bulan masa pemuatan tulisan yang layak muat di seword.com, ada 43 nama yang menjadi usulan warga dari 130 tulisan yang memenuhi syarat untuk ikut dalam lomba penulisan sebagaimana syarat yang ditetapkan Tim Juri," kata Tim Juri, Osmar Tanjung dalam keterangan tertulis, Selasa (19/6/2018).

Dari pengumpulan itu, tim juri bersepakat bahwa setiap 1 tulisan menyebut 1 nama bakal Cawapres. Usulan nama dalam tulisan ditetapkan sebagai 1 suara dalam metode pemungutan suara (voting).

Dengan demikian, 130 tulisan yang layak muat sama dengan 130 suara.

"Pemilihan bebas, langsung dan umum ini, adalah pilihan terbuka berdasarkan argumen masing-masing penulis. Tim Juri hanya mencatat dan mengkompilasi setiap tulisan yang layak muat," terang Osmar Tanjung.

Mengingat ada 43 nama yang masuk, Tim Juri sementara ini mengumumkan 10 besar nama-nama yang menjadi pilihan warga dengan tetap memperhitungkan kemungkinan nama lain untuk dapat menjadi Bakal Calon Wakil Presiden nya Jokowi.

Adapun nama-nama dimaksud dengan hasil voting terbesar yakni Mahfud MD dengan mengantongi 25 suara. Disusul yang kedua dengan 14 suara, Jenderal (purn) Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden dan yang ketiga adalah  Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dengan 8 suara.

Selanjutnya Gus Romy, Ketua Umum PPP, mendapat 7 suara.

"Chairul Tanjung, Susi Pudjiastuti, Tito Karnavian dan Cak Imin masing-masing mendapat 6 suara. Sedangkan Sri Mulyani dan Gatot Nurmantyo masing-masing mendapat 5 dan 4 suara dengan urutan 9 dan 10 dari sepuluh besar nama-nama yang terpilih," papar Osmar Tanjung.

Tim Juri Alifurrahman menyebut nama-nama tersebut di atas tidaklah mengejutkan karena cukup acap diperbincangkan warga baik secara langsung maupun melalui media sosial dan media lainnya.