Gerindra Tawarkan Jatah Menteri, PKB: Dilihat Dulu Apa Maksud Koalisi Keummatan Ini?
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif tawaran berkoalisi oleh Partai Gerindra
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif tawaran berkoalisi oleh Partai Gerindra.
Menurut Ketua DPP PKB Lukman Edy, sebelum ini, tawaran koalisi keummatan pernah ditawarkan oleh Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar.
Baca: Gerindra Ajak Partai Lain Gabung Koalisi Keumatan Dengan Tawarkan Kursi Menteri
Tapi, kata dia, saat itu aneka reaksi pun datang menanggapi tawaran koalisi keummatan yang ditawarkan PKB.
"Kami bersyukur tawaran membicarakan agenda keummatan ternyata mendapat respon. Sebelumnya PKB menawarkan ini mendapat pertanyaan kanan kiri. Tapi akhirnya justru Gerindra menawarkan koalisi keummatan," ujar Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu itu kepada Tribunnews.com, Senin (4/6/2018).
Hal itu ia sampaikan untuk menanggapi Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengajak PKB dan partai Demokrat bergabung dalam koalisi keummatan yang ditawarkan Imam Besar FPI Rizieq Sihab cukup bagus.
Namun begitu, menurutnya, PKB masih harus melihat dan mempelajari seksama maksud dari koalisi keummatan yang ditawarkan Gerindra.
"Kita harus lihat dulu apa maksud koalisi keummatan ini?" kata anggota DPR RI ini.
Paling tidak, kata dia, harus melihat dan menilai serta membandingkan agenda-agenda dalam koalisi tersebut sama dengan yang pernah ditawarkan PKB.
" Apakah agenda-agendanya sama dengan yang ditawarkan PKB," tegasnya.
Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan koalisi keummatan yang ditawarkan Imam Besar FPI Rizieq Sihab cukup bagus. Gagasan tersebut menurut Fadli sebenarnya sudah lama dibangun, salah satunya saat Pilkada DKI 2017 lalu.
"Ya saya kira itu gagasan yang bagus koalisi keummatan dan kerakyatan sekaligus, jadi memang ada persamaan aspirasi pada waktu pilkada DKI dan juga beberapa pilkada yang lain di tanah Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah terutama dan juga Sumatera Utara jadi ini bagian yang menurut saya sudah prosesnya itu bukan baru tapi sudah lama," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (3/6/2018).
Menurut Fadli saat ini Gerindra semakin solid dengan PAN dan PKS.
Meskipun demikian, Gerindra, akan menjajaki komunikasi dengan PKB dan Demokrat untuk masuk ke dalam koalisi.
Fadli yakin komunikasi dengan Demokrat dan PKB akan berjalan ke arah positif. Salah satunya dengan menawarkan jatah menteri kepada ke dua partai tersebut.