Kamis, 2 Oktober 2025

Mahfud MD Blokir Follower Akun Twitter yang Mengajaknya 'Bertengkar'

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD megakui dua hari terakhir ini dia memblokir beberapa follower yang dianggapnya hanya mengajak bermusuhan.

Editor: Dewi Agustina
YouTube
Mahfud MD 

Itu settingan sandiwara untuk membuat kesan bahwa kelompok tertentu dikesankan jahat dan tak toleran terhadap kelompok lain.

Mendapat informasi itu saya langsung bercuit, “Kalau itu framing ya lebih tak bermoral lagi. Aparat harus menindak yang membuat framing maupun pelaku peran sandiwara dalam persekusi itu”.

Nah, kemudian muncul cuitan-cuitan yang sengaja mengajak bertengkar. Ya, saya blokir.

Apa saja isi cuitan yang Anda anggap mengajak bertengkar?

Mahfud: Intinya mereka sengaja memviralkan secara bergantian bahwa saya memihak persekusi framing dan settingan. Padahal sudah saya bilang, kalau itu framing malah lebih tak bermoral lagi dan harus ditindak.

Lebih dari itu mereka mengaitkan secara ngawur bahwa saya membela persekusi framing tetapi bungkam dalam kasus bagi-bagi sembako di Monas yang menewaskan dua anak. Itu, kan membabi buta.

Baca: Sel Novanto di Lapas Sukamiskin Kemungkinan Berdekatan dengan Irman dan Sugiharto

Apakah Anda memang membela pihak yang membagi-bagi sembako itu?

Mahfud: Tidaklah, malah sebaliknya. Berita tentang tragedi bagi-bagi sembako itu saya tahu jam 21.43 Senin malam begitu saya mendarat di Yogya.

Besok paginya, setelah memastikan kesahihan beritanya saya langsung bercuit, panitia pembagian sembako harus ditindak tegas. Wong di Pasuruan ada orang membagi-bagi zakat saja ditindak oleh aparat hukum karena ada warga yang meninggal saat berebutan meminta zakat.

Jadi yang di Monas itu, siapa pun Dave dan kawan-kawannya yang katanya menjadi panitia itu, juga harus ditindak secara tegas.

Sudah jelas begitu sikap saya, masa, mereka memviralkan cuitan bahwa saya bungkam terhadap kasus Monas tapi membela persekusi framing di CFD? Maka saya block mereka karena hanya mengajak bertengkar.

Apakah menurut Anda mereka itu sengaja memojokkan Anda?

Mahfud: Iya, lah. Sikap saya kan sudah jelas tertulis, ada hari dan jamnya kapan statement saya diposting. Bahkan saya juga sudah berbicara blak-blakan di televisi dalam Program Mata Najwa bahwa Persekusi terhadap Bu Fera itu tak bermoral, kalau itu framing supaya ditindak framer dan pelaku peran sandiwaranya, kasus bagi-bagi sembako yang menewaskan dua anak harus ditindak secara hukum.

Sudah jelas sikap saya begitu, kok masih saja mencuitkan yang sebaliknya secara berulang-ulang. Ya, saya block saja.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved