Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Ferdinand Pastikan Belum Ada Pembicaraan Koalisi antara Demokrat dan PKS

"Demokrat dan PKS ingin bertukar pikiran terkait situasi nasional saat ini yang sudah memasuki tahun politik," ujar Ferdinand.

Ferdinand Hutahaean dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman adalah dalam rangka komunikasi politik menjelang pemilu 2019.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/4/2018).

Baca: YLKI Minta Pemerintah Jangan Paksakan Bandara Kertajati Jadi Embarkasih Haji

Baca: Gerakan #2019GantiPresiden Hanya Ramai di Medsos

"Demokrat dan PKS ingin bertukar pikiran terkait situasi nasional saat ini yang sudah memasuki tahun politik," ujar Ferdinand.

Menurutnya, Demokrat dan PKS ingin saling mendengar pandangan terkait kondisi nasional dan arah politik masing-masing partai.

"Mungkin ada kesamaan visi dan misi yang bisa digandengkan untuk membangun bangsa ini kedepan," jelasnya.

Namun kata dia, terkait koalisi belum ada pembicaraan antara Demokrat dan PKS.

"Ini masih saling membangun komunikasi politik," jelasnya.

Tentu lebih jauh kata dia, Demokrat akan melakukan komunikasi politik dengan semua pihak untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh rakyat, bagi bangsa dan negara.

"Intinya itu, pertemuan tersebut untuk saling mendengar pandangan politik terhadap situasi nasional memasuki tahun politik," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengaku sudah bertemu Waketum Demokrat Syarief Hasan untuk membahas kemungkinan dibentuknya poros ketiga pada Pilpres 2019.

"Nah disitu memang kemudian disampaikan Pak Syarief Hasan kami ingin berdiskusi meneropong kemungkinan munculnya poros ketiga," ujar Sohibul Iman, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).

Tidak hanya itu, Sohibul Iman mengatakan pertemuan itu akan membahasa terkait persoalan negara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved