Pilpres 2019
Politikus Senior Golkar Benarkan Ada Pembahasan Soal Airlangga Hartarto Jadi Cawapres
"Oh iya betul, bahkan pada waktu Munaslub, isu itu sudah diangkat, bagaimana kalau partai Golkar ajukan Ketua umumnya sebagai Cawapres,"
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris membenarkan adanya pembahasan mengenai kemungkinan Airlangga Hartarto menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan tersebut sebenarnya telah dilakukan sejak Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar beberapa waktu lalu.
Baca: Sandiaga Optimis Pangkas Angka Kemiskinan di DKI Jakarta Sebesar 1 Persen Pada 2022
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri rapat bersama Dewan Pembina serta pimpinan Partai Golkar lainnya di Kantor DPP Golkar.
"Oh iya betul, bahkan pada waktu Munaslub, isu itu sudah diangkat, bagaimana kalau partai Golkar ajukan Ketua umumnya sebagai Cawapres," ujar Fahmi, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018).
Baca: Kubu Jokowi dan Prabowo Saling Tunggu Dalam Menentukan Calon Wakil Presiden
Kemudian dilanjutkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar beberapa hari lalu.
Pembahasan terkait pencalonan Menteri Perindustrian RI itu terus dilakukan.
"Kemarin pada waktu raker juga, isu itu diangkat juga mencalonkan Ketua umum sebagai Cawapres," tegas Fahmi.
Baca: Pimpinan Golkar Kumpul, Airlangga Sebut Pertemuan Tak Bahas Soal Isu Dirinya Jadi Cawapres Jokowi
Sebelumnya, pembahasan terkait pencalonan nama Airlangga Hartarto sebagai cawapres untuk Jokowi, semakin mengemuka saat rakernas Golkar.