"Teknologi Polri Tidak Ketinggalan, Jangan Pikir Sembunyi di Balik Akun Anonim Kami Tak Bisa Buka?"
Ia menduga, sejumlah anggota sudah mengganti nama akun maupun mengganti nomor ponsel mereka yang masuk di grup WhatsApp The Family MCA.
Konten-konten yang disebarkan pelaku meliputi isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia, penculikan ulama, dan mencemarkan nama baik presiden, pemerintah, hingga tokoh-tokoh tertentu.
Termasuk menyebarkan isu bohong soal penganiayaan pemuka agama dan pengrusakan tempat ibadah yang ramai belakangan.
Tak hanya itu, pelaku juga menyebarkan konten berisi virus pada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima.
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Jangan Dipikir Bersembunyi di Balik Akun Anonim, Kami Tidak Bisa Membuka.."