Seleksi Ketat Calon Hakim Agung, KY: Tidak Seperti Beli Kucing dalam Karung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) menetapkan 23 Calon Hakim Agung (CHA) lolos seleksi tahap dua uji kualitas. Kompetensi dan kualitas CHA dinilai melalui 5 mata uji.

"23 CHA lolos seleksi kualitas di Balitbang Mega Bendung pada 7-8 Februari yang memuat 5 mata uji," ujar Ketua Bidang Rekrutment Hakim KY, Maradaman Harahap dalam jumpa pers di kantor Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

5 mata uji yang diberikan kepada peserta meliputi uji karya ilmiah, uji kode etik pedoman hakim agung, karya tulis bagi calon hakim agung, uji test objektif menyangkut filsafat hukum dan teori hukum.

Maradaman menjelaskan tahapan seleksi dilakukan secara tertutup dan tidak ada potensi kecurangan dalam seleksi.

"Cara menilai test yang diikuti calon ini secara tertutup artinya identitas mereka, nomor ujian disamarkan sehingga yang memeriksa kertas kerja tidak tau itu milik siapa sehingga tidak bisa main di sini," kata Maradaman.

Selain itu, KY meninjau rekam jejak untuk memastikan kualitas CHA di tempat kerja sebelumnya. Maradaman jelaskan KY tidak ingin merekrut seseorang tanpa meninjaunya terlebih dahulu.

"Kami tidak mau seperti membeli kucing dalam karung, kami tetap memastikan rekam jejak mereka dari tempat kerja selama demikian di tempat kediaman," tandas Maradaman.

23 CHA yang dinyatakan lulus seleksi kualitas akan mengikuti seleksi tahap tiga dengan agenda tes kesehatan. Seleksi tahap tiga akan dilaksanakan pada pada 2-3 April 2018 di RSPAD Gatot Subroto.