Penyidik KPK Diteror
Temui Novel, Anies: Kami di Sini Enggak Mengobrol Kasus, Enggak Ngobrol Perkara
Anies Baswedan menjenguk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018).
Saat tiba pada pukul 10.00 WIB, awak media belum dipersilakan untuk masuk ke kediaman Novel.
Setelah menunggu sekitar dua jam, sekitar pukul 12.00 WIB wartawan dipersilakan masuk ke kediaman Novel.
Anies nampak terlihat duduk di ruang tamu berbincang dengan Novel.
Baca: Anies Ajak Istrinya Jenguk Novel Baswedan
Saat melihat awak media di halaman kediaman Novel, Anies dan Novel kemudian menghampiri awak media.
"Alhamdulillah sehat, baik, dengan semua keluarga kangen. Senang bertemu keluarga dan tentunya saya selama ini doa dari keluarga jadi penguat dan pendukung," kata Novel yang mengenakan baju berwarna putih, Minggu (25/2/2018).
Anies yang berada tepat di samping Novel mengaku merasa bersyukur dengan kepulangan sepupunya tersebut.
"Sekarang sudah bisa ketemu di rumah, kita semua bersyukur," ucap Anies.
Baca: Demi Pemberantasan Korupsi, Seorang Juru Parkir Bersedia Donorkan Mata Untuk Novel Basedan
Menurut Anies dan Novel, mereka membahas tentang keluarga dan kondisi kesehatan Novel setelah kepulangannya dari Singapura untuk melakukan operasi dan perawatan mata kirinya.
"Kami bicara terkait soal keluarga. Kami di sini enggak mengobrol kasus, enggak ngobrol perkara. Jangan dibayangkan kalau kami mengobrol itu apa enggak, ini mengobrol tentang keluarga," ucap Anies.
Seperti diketahui, Novel Baswedan, mendapat serangan fisik di dekat masjid di sekitar rumahnya pada Selasa (11/4/2017) pagi.
Seperti diketahui, Novel Baswedan, mendapat serangan di dekat masjid di sekitar rumahnya pada 11 April 2017, usai beribadah shalat subuh berjemaah. Novel disiram air keras yang mengakibatkan penglihatannya terganggu.
Novel Baswedan merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).