Misbakhun: Upaya Pemerintah Ciptakan Lapangan Kerja Sudah On The Track
"Bedanya, Pak Jokowi membangun sebuah ruang fiskal yang jadi longgar. Subsidi dialihkan menjadi pembangunan infrastruktur," ucapnya.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Malvyandie Haryadi
lihat foto
TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCA RINI
Kiri ke kanan: Peneliti Indef Andry Satrio Nugroho, Nailul Huda, Dradjad H.Wibowo, M.Misbakhun, Izzudin Al Farras Adha, pada Konferensi Pers di kantor INDEF, Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).
Ekonom Senior INDEF Dradjad H. Wibowo mengatakan kinerja pencipataan lapangan kerja di era Jokowi JK belum maksimal dan masih lebih rendah dibanding pemerintah sebelumnya.
Survei ini, ujar Dradjad, merupakan survei pada 3 tahun era pemerintahan awal Jokowi-JK (2015-2017), SBY-Boediono (2010-2012), dan SBY-JK (2005-2007).
"3 tahun (awal) Jokowi dan JK yakni 2015-2017 tercipta 2,1 juta penciptaan lapangan kerja. Sedangkan di era SBY-Boediono (2010-2012) ada sekitar 2,8 juta dan lebih bagus (Jkw dan JK) bila dibanding era SBY-JK awal (2005-2007) yaitu 1,67 juta," lanjut Dradjad, Selasa (20/2/2018).
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
