Rabu, 1 Oktober 2025

OTT Bupati Ngada

15 Fakta Penting Bupati Ngada Terjaring OTT KPK

Marianus ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama Dirut PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu.

Editor: Johnson Simanjuntak
kidsklik.com
Bupati Ngada, Marianus Sae 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Ngada, sekaligus bakal calon Gubernur NTT, Marianus Sae sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Nusa Tenggara Timur.

Marianus ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama Dirut PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu.

Penetapan tersangka tersebut diumumkan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Ada sejumlah fakta menarik yang dapat dipaparkan seputar Marianus Sae yang ikut dalam Pilgub NTT dan status tersangkanya:

1. Minggu (11/2/2018), Bupati Ngada Marianus Sae terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.

2. Cagub NTT ini ketika terjaring OTT KPK tengah tidak berada di NTT, tapi diamankan di Jakarta.

3. KPK menetapkan Bupati Ngada sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Nusa Tenggara Timur.

Marianus ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama Dirut PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu.

4. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, mengatakan, Marianus menerima suap dari Wilhelmus terkait sejumlah proyek jalan di Kabupaten Ngada. Proyek jalan tersebut senilai Rp 54 miliar.

Marianus menjanjikan proyek-proyek jalan tersebut dapat digarap oleh Wilhelmus Iwan Ulumbu.

5. Dalam kasus ini, Marianus diduga menerima suap Rp 4,1 miliar dari Wilhelmus.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, suap untuk Marianus ada yang diberikan secara tunai maupun lewat transfer bank.

6. Marianus disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

7. Sebelum terjaring OTT KPK, Marianus tidak terlihat dan tidak bisa dihubungi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira. Seharusnya, selama tiga hari keliling NTT untuk pemenangan duet Marianus Sae - Emilia J Nomleni, hanya Emilia J Nomleni yang menemani Andreas Pareira dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

7. KPK menduga aliran uang suap dari Direktur PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu (WIU) tersebut akan digunakan untuk biaya kampanye oleh Marianus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved