DPD Masih Godok Pengganti OSO di MPR
Menurutnya proses pengajuan pengganti OSO akan dilakukan secepatnya agar tugas DPD tidak menumpuk.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oesman Sapta Odang (OSO) mengundurkan diri sebagai wakil ketua MPR.
OSO memilih mundur karena ingin fokus di jabatan Ketua DPD RI. Pengganti OSO pun diserahkan ke DPD, karena OSO merupakan pimpinan MPR dari unsur DPD.
Menanggapi hal tersebut Wakil ketua DPD RI Nono Sampono menegaskan akan segera membahas nama pengganto OSO di MPR.
"Saya kira secepatnya beriringan dengan perubahan UU MD3 yang sedang juga berproses di DPR dan kemrin sudah konsultasi juga sudah selsai antra DPR dengan pemerintah dan mungkin proses ini akan berlanjut hingga ke pengesahan karena sudah ditunggu bain oleh DPR, DPD, dan MPR itu sudah menunggu," ujar Nono di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (9/2/2018).
Baca: Jokowi: Di Tengah Era Melimpahnya Informasi, Pers Justru Semakin Dibutuhkan
Menurutnya proses pengajuan pengganti OSO akan dilakukan secepatnya agar tugas DPD tidak menumpuk. Sosok pengganti OSO sendiri akan diatur sesuai mekanisme yang ada di DPD.
"Kita tentu akan memilih seperti halnya di masa lalu. lalu kan kita memilih dulu kemudian diserahkan pada pirupurna," katanya.
Untuk nama namanya sendiri menurut Nono masih digodok di internal DPD. Lembaganya menurut Nono memiliki banyak stok untuk menjabat pimpinan MPR.
"Masih di godok. kita berharap dari yang terbaik. kita punya stok cukup banyak misalnya di pimpinan alat kelengkapan kan banyak itu," katanya.