Pilpres 2019
Jagoan di Pilpres Diumumkan Lebih Dini, Gerindra DKI Usung Prabowo, Partai Hanura Sodorkan Jokowi
Partai Gerindra DKI terang-terangan, mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Capres) 2019.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerindra dan Hanura DKI menabuh genderang perang pemilihan umum 2019 lebih awal.
Kedua partai itu sudah mendeklarasikan jagoannya untuk Pilpres 2019 mendatang.
Partai Gerindra DKI terang-terangan, mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Capres) 2019.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik, mengungkapkan hal itu saat perayaan HUT ke 10 Partai Gerindradi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa malam (6/2/2018) malam
"Desakan arus bawah di Jakarta untuk mencapreskan Pak Prabowo sudah tidak bisa dibendung lagi. Karena itu, dirinya memberanikan diri mengambil keputusan langsung ini," ujar Taufik.
Baca: Jusuf Kalla Menyentil, Anda Boleh Kritik Habis-habisan ke Presiden, Tapi Jangan Menghina
Baca: Kontroversi Pungutan Zakat, Menag Klarifikasi: Bukan Mewajibkan, Tapi Fasilitasi PNS yang Muslim
Baca: Program OK OCE Juga untuk PNS di DKI
Taufik mengaku belum berkomunikasi dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Prabowo Subianto soal delarasi capres tersebut.
’’Ini masyarakat yang minta. Saya juga bingung. Kalau rakyat yang minta masa saya bendung. Insya Allah menang,’’ kata Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI itu mengungkapkan, DPC di Jakarta setelah deklarasi langsung mendirikan posko pemenangan untuk Prabowo.
Menurut dia, berdasar survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) jika partai berlambang burung garuda mencapreskan Prabowo, efeknya adalah elektabilitas meroket.