Kapolri: Kami Butuh Ormas Untuk Wujudkan Pilkada Aman

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan instansi Polri berkepentingan membangun hubungan baik dengan semua organisasi kemasyarakatan (ormas).

Untuk itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu berupaya merangkul semua pihak.

Namun, ada pengecualian ormas itu harus mempunyai visi dan misi sama dengan Polri, yaitu menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

Baca: Terkait Kasus Hilangnya Setya Novanto, KPK Perpanjang Penahanan Dokter Bimanesh

"Tidak ada niat saya selaku Kapolri termasuk institusi Polri untuk tidak membangun hubungan dengan organisasi islam di luar NU dan Muhammadiyah," tutur Tito, ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rabu (31/1/2018).

Karena itu, dia mengaku, akan membangun hubungan erat dengan ormas yang lain.

Dia sudah memerintahkan jajaran mulai dari tingkat Polsek hingga Polda membina hubungan dengan jajaran ormas islam yang ada.

Baca: Fadli Zon Dikabarkan Akan Ikut Salat Gerhana Di Monas

Apalagi, dalam waktu dekat akan menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu Nasional 2019.

Dia menjelaskan, Polri memohon bantuan dengan ormas-ormas untuk membuat pilkada aman dan damai.

Dia menegaskan jangan sampai terjadi konflik.

Baca: Jaksa Agung Tegaskan Banyak Tenaga Profesional di Kejaksaan Untuk Tangani Korupsi di Sektor Swasta

"Kami akan membangun hubungan bersama untuk mendinginkan suasana, bukan memenangkan pasangan calon, bukan memenangkan partai. Polri posisi adalah netral," katanya.