Minggu, 5 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Ini Respon PDI P Terkait Peryataan Persaudaraan Alumni 212

Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto enggan berkomentar lebih jauh terkait peryataan Persaudaraan Alumni 212 tentang peta politik tah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto enggan berkomentar lebih jauh terkait peryataan Persaudaraan Alumni 212 tentang peta politik tahun 2018.

Dia hanya menganggap pemilu itu dikerahkan oleh rakyat bukan tokoh.

"Yang penting Pemilu itu untuk rakyat. Yang memilih pemimpin itu rakyat, bukan tokoh sehingga hal-hal yang dianjurkan dengan cara kurang pas, biar rakyat yang menilai," kata Hasto Kristiyanto di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018) malam.

Baca: Pria ini Buat Status Cari Istri, Seorang Wanita Iseng Komentar, tapi Mereka Malah Menikah Sungguhan

Hasto menjelaskan, biarlah rakyat yang menilai dan rakyat yang akan menentukan pemimpinnya.

Selain itu, Persaudaraan Alumni 212 juga menyebut partai berbaju merah merupakan biang kerok di Indonesia.

Namun, PDIP merespon dengan menyebut semua keputusan ada di rakyat.

Baca: OC Kaligis Akan Gugat Bambang Widjojanto, Minggu Depan

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif membacakan peta politik pilkada dalam jumpa pers di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved