Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak

Ini Kata Mendagri Terhadap Pihak yang Ragukan Netralitas Pejabat Gubernur dari Polri/TNI

Lalu, apakah bisa dijamin nantinya kedua Pj Gubernur tersebut bisa menjaga netralitas dan profesionalitasnya saat pilkada nanti?

Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Mendagri Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pihak menyangsikan terjaganya profesionalitas dan netralitas di Pilkada Serentak 2018 mendatang jika Mendagri Tjahjo Kumolo tetap mengusulkan dua jenderal Polri menjadi Pejabat Gubernur (Pj) di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Apalagi, beberapa cagub dan cawagub yang akan bertarung di Pilkada Jabar dan Sumut berlatar belakang TNI/Polri.

Lalu, apakah bisa dijamin nantinya kedua Pj Gubernur tersebut bisa menjaga netralitas dan profesionalitasnya saat pilkada nanti?

"TNI, Polri, Kemendagri, ASN (Aparatur Sipil Negara) harus netral. Tahun lalu, ada Polri juga netral, maka pilkada aman," kata Tjahjo melalui pesan singkat.

Baca: Selfie di Samping Rel, Mahasiswa Dihantam Kereta yang Melaju Kencang

Tjahjo Kumolo selaku Mendagri mengusulkan nama Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Mochmad Iriawan dan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Martuani Sormin menjadi Pj Gubernur Jabar dan Pj Gubernur Sumut.

Itu dikarenakan adanya kekosongan kepemimpinan untuk dua provinsi tersebut pada saat pilkada. Usulan Mendagri ini menunggu keputusan Presiden Jokowi.

Jawa Barat bukan tempat asing bagi Irjen Pol M Iriawan. Sebelumnya, polisi yang karib disapa Iwan Bule itu pernah bertugas menjadi Kapolda Jabar.

Ada empat pasang calon yang bertarung dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang. Di antara mereka berasal dari latar belakang TNI/Polri, yakni Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin, Irjen Anton Charliyan, dan Mayjen (Purn) Sudrajat.

Sumut juga bukan tempat yang asing buat Irjen Pol Martuani Sormin. Sebab, wilayah tersebut merupakam kampung halamannya. Martuani lahir di di Lobu Sonak, Lumbun Sormin, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumut, pada 30 Mei 1963 (54 tahun).

Dan saat ini, ada tiga pasang cagub/cawagub yang berkompetisi dalam Pilkada Sumut 2018. Di antara mereka juga ada yang berasal dari latar belakang TNI/Polri, yakni Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Purnawirawan Puspomad Letkol Cpm (Purn) JR Saragih,

Menurut Tjahjo, penempatan Irjen Pol M Iriawan dan Irjen Pol sebagai Pj Gubernur belum tentu di Jabar dan Sumut. "Tunggu Keppres-nya," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan