Jumat, 3 Oktober 2025

Satgas Anti-Money Politic Segera Dibentuk Untuk Menjaga Hasil Pemilu yang 'Fair'

"Money politic itu identik dengan korupsi. Oleh karenanya (adanya satgas ini-red) untuk menjaga hasil pemilu yang fair,"

Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menyampaikan rumusan Satgas Anti-Money Politic.

"Kalau tidak salah hari ini itu, tim dari Polri sedang mendatangi pimpinan KPK untuk menyampaikan rumusannya. Kalau disepakati rumusannya terus di MoU kan, kita tunggulah," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Auditorium Mutiara PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).

Baca: Pengacara HTI : Pada Presiden Sebelumnya Kita Aman

Baca: Panglima TNI Berniat Tinjau Langsung Wilayah yang Terdampak Wabah Campak dan Gizi Buruk Di Asmat

Saat ini, pembentukan Satgas Anti-Money Politic masih dalam bentuk draf.

Syaifuddin mengatakan kemungkinan MoU dengan KPK akan ditandatangani pekan depan.

Menurut Syaifuddin, Satgas tersebut akan melibatkan tiga lembaga yakni Polri, KPK dan Kejaksaan.

Baca: Wakapolri Imbau Masyarakat Tidak Perlu Merasa Seram Dengan Pelaksanaan Pilkada

Baca: Tunggu Hasil Penyelidikan KPK, Mantan Ajudan Setya Novanto Kini Berdinas di Polda Metro Jaya

Ia menjelaskan jika satgas tersebut akan melakukan deteksi dini, penyelidikan hingga investigasi terkait money politic.

"Money politic itu identik dengan korupsi. Oleh karenanya (adanya satgas ini-red) untuk menjaga hasil pemilu yang fair," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved