Rabu, 1 Oktober 2025

Penyediaan Air Bersih Jadi Prioritas, Panglima TNI Sebut Kapuskes Gatal-gatal Saat Pulang Dari Asmat

"Kapuskesnya sudah pulang karena harus melaporkan kepada saya walaupun kena gatel-gatel karena di sana airnya juga kurang bersih,"

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Puspen TNI/ Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

Baca: Polwan Babak Belur Dihajar Sopir Truk Dengan 3 Pukulan, Begini Kejadiannya

Satgas yang terdiri dari tenaga medis termasuk dokter spesialis (abak, kandungan, penyakit dalam dan THT) dan para medis dari Puskes TNI, Puskes TNI AD, Diskes TNI AL, dan Diskes TNI AU tersebut dibentuk sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo.

Satgaskes yang diberangkatkan berjumlah 206 personel dipimpin Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi (Danyonkes Divif 2 Kostrad).

Tim tersebut terbagi ke dalam beberapa kelompok yaitu Markas Komando Satuan Tugas (Makosatgas), Seksi Markas (Sima), Tim Analisis, Tim Pemeliharaan dan Pencegahan (Harcegah), Tim Evakuasi, Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Peleton Pengawal (Tin Wal).

Rencananya Satgas tersebut akan berada di sana sepanjang tahun dan dirotasi setiap sembilan bulan sampai daerah tersebut bebas gizi buruk dan penyakit campak.

Sejauh ini, penyakit yang telah berhasil diidentifikasi oleh TNI di Papua dan Papua Barat adalah gizi buruk, campak, malaria, ISPA, diare, TBC, kulit, dan genetik.

Pelepasan Satgaskes TNI tersebut dilakukan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis (25/1/2018).

Satgaskes tersebut diberangkatkan dengan pesawat TNI AU dengan rute Halim-Hasanudin. Setelah menginap semalam di Makassar penerbangan dilanjutkan menuju Patimura dan Timika.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved