Jokowi Serahkan 490 Sertifikat Tanah untuk Tempat Ibadah
Ia mempersilakan rakyat memilih pemimpin yang paling baik yang ada di daerah masing-masing.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kerja di Sumatera Selatan, Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat, termasuk penyerahan 490 sertifikat untuk masjid dan musola.
Mengutip lama Sekretaris Kabinet, penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di Palembang Sport Center Convention Center (PSCC), Palembang, Senin (22/1/2018).
Saat sambutannya, Jokowi menyampaikan kebahagiaannya karena pada kesempatan itu juga diserahkan 490 sertifikat untuk masjid dan musola, 10 gereja, 5 vihara, serta klenteng.
Ia menegaskan, program pemberian sertifikat untuk tempat-tempat ibadah ini akan dilakukan di semua provinsi, karena banyak tempat-tempat ibadah yang belum bersertifikat.
“Ini akan kita sertifikatkan semuanya, baik masjid, baik musola, kemudian gereja, vihara, klenteng. Semuanya akan kita sertifikatkan,” ujar Jokowi.
Baca: Komnas HAM Akan Awasi Praktik Ujaran Kebencian dan Intoleransi
Menurutnya, pemberian sertifikat untuk tempat-tempat ibadah seperti masjid, musola, gereja, vihara, dan sebagainya itu, akan menjadi tanda bukti hak hukum atas tanah yang ada, sehingga nantinya akan memudahkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di internal.
Dalam acara tersebut, Jokowi juga menyinggung mengenai akan dilakukannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumatra Selatan, dalam Pilkada Serentak tahun ini.
Ia menyebutkan, ada pemilihan Gubernur, pemilihan Bupati di 5 Kabupaten, dan pemilihan Wali kota di 4 kota.
Jokowi mengingatkan, yang namanya Pilkada dan Pemilu Presiden itu memilih pemimpin, yang merupakan proses demokrasi 5 tahun sekali.
Ia mempersilakan rakyat memilih pemimpin yang paling baik yang ada di daerah masing-masing.
“Jangan sampai karena pilihan yang berbeda antar tetangga, antar kampung menjadi tidak rukun. Jangan sampai karena pilihan yang berbeda antar suku, apalagi, tidak rukun. Jangan sampai,” tutur Kepala Negara.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki 714 suku, 17 ribu pulau, dan 1.100 lebih bahasa daerah, dengan adat istiadat yang berbeda-beda. Agama berbeda, suku berbeda, adat istiadat berbeda.
“Inilah anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.
Tampak hadir dalam acara ini antara lain Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
Selain itu, juga tampak sejumlah tokoh agama dalam rangka penyerahan sertifikat tanah-tanah badan agama, tanah-tanah wakaf, dan rumah-rumah ibadah.