Sabtu, 4 Oktober 2025

Eks Komisioner KPU Pernah Diancam Anggota DPR, Politikus PDIP Ini Langsung Bereaksi

Hadar tampak memasuki Warung Daun terburu-buru, lantaran acara diskusi sudah dimulai sekira 5 menit.

TRIBUNNEWS.COM / VINCENTIUS JYESTHA
Mantan Komisioner KPU (2012-2017), Hadar Nafis Gumay 

Arteria mengambil mikrofon di depan dirinya, dan langsung berbicara dengan setengah berteriak.

Suaranya lantang dan suasana Warung Daun menjadi tegang karena ucapan Arteria, yang seperti memancing konflik.

"Yang disampaikan Hadar itu tuduhan serius. Saya tiga tahun di Komisi II tidak pernah ancam-ancam, mengarahkan," tegasnya.

Tak berhenti disitu, Arteria semakin gencar mencerca mantan Komisioner KPU itu.

Seolah tak terima, ia balik menuduh Hadar bersama para petinggi KPU lain di masa jabatannya terlibat dalam transaksi, bisa berbentuk uang ataupun kekuasaan.

Ia mencontohkan bahwa KPU Era Hadar, mengizinkan narapidana bisa mencalonkan diri dalam Pemilu.

Arteria yang semula melihat ke arah kamera atau depan, lalu memposisikan tubuhnya ke arah Hadar yang berada di samping kanannya.

"Kalau ada pertemuan tertutup dan dia diancam, sebut di mana dan kapan. Saya mohon buktikan pertemuan dan siapa saja anggota DPR yang hadir, Dan saya pastikan kalau ada, orang itu akan kita proses," ujar Arteria, seraya meletakkan mikrofon dengan gesture orang emosi.

Margi Syarif kemudian berupaya meredakan tensi ketegangan dengan sebuah candaan.

"Sudah, sudah, kalau banteng sudah ngamuk, susah memang," ujar Margi, yang diikuti gelak tawa para orang di Warung Daun.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved