Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Jawa Barat

Golkar Tetapkan Deddy Mizwar Cagub Jabar, Dedi Mulyadi Tak Masalah Jadi Cawagub

Golkar resmi mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi untuk memperebutkan kursi pimpinan di Jabar.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa (bian)
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi berdialog dengan sejumlah wartawan Kompas TV dan Tribunnews.com di Kantor Redaksi Kompas TV, Jakarta. Jum'at (5/1/2018) DPP Partai Golkar resmi mengusung pasangan calon gubernur Deddy Mizwar dan calon wakil gubernur Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jabar 2018. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA) 

"Itu kan sudah diputuskan, saya Cagubnya," katanya.

Menurut Deddy keputusan tersebut sudah tidak ada masalah. Semua pihak sudah menerima dengan pertimbangan kemenangan bersama.

Adapun alasan dirinya sebagai Cagub dan Dedi Mulyadi sebagai Cawagub yakni faktor tingkat keterpilihan.

Tingkat elektabilitas Deddy Mizwar lebih tinggi dari pada Dedi Mulyadi.

"Banyak faktornya, salah satunya itu (elektabilitas)," kata Deddy.

Dedi Mulyadi mengaku tidak masalah dirinya menjadi Cawagub, meskipun jumlah kursi Golkar di Jabar lebih banyak ketimbang Demokrat.

Untuk diketahui Golkar memiliki 17 Kursi sedangkan Demokrat 12 kursi di Jabar.

Menurutnya seluruh kegiatan Golkar termasuk pencalonan di Pilgub Jabar bertujuan untuk kepentingan publik.

"Sehingga posisi dimanapun jika memberikan kontribusi bagi masyarakat enggak ada problem. Posisi tinggi-tinggi kalau tidak berkontibusi buat apa," katanya.

Baca: Kesalahan Sistem Warning Gempa di Jepang Bikin Panik Banyak Orang

Bupati Purwakarta itu juga mengatakan dia akan datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada tanggal 9 Januari 2018.

"Keputusannya sudah diputuskan partai Golkar dan partai Demokrat, Pak Demiz jadi cagub dan Demul Cawagub Jabar. Itu keputusannya dan kami secara bersama-sama akan mendaftarkan ke KPU tanggal 9 Januari 2018 pukul 15.30 setelah salat Ashar," ujar Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, sejauh ini komunikasi gencar dilakukan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia berharap PAN dapat memberikan dukungan, sehingga bersama Golkar dan Demokrat dapat memenangkannya di pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca: Kisah Pertapa Gunung Budheg yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Saja

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved