Rabu, 1 Oktober 2025

Soal Posisi Airlangga di Kabinet, Jokowi Belum Beri Sinyal Lakukan Reshuffle

Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai posisi Airlangga Hartarto di kabinet setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Editor: Fajar Anjungroso
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) memberikan sambutan saat acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub ini dilakukan untuk memilih ketua umum baru Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto untuk menggantikan Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus pidana korupsi KTP elektronik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai posisi Airlangga Hartarto di kabinet setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Jokowi mengaku masih mempertimbangkan posisi Airlangga di kabinet kerja.

Orang nomor satu di Indonesia itu pada awal pemerintahannya dulu pernah menegaskan bahwa menteri tidak boleh rangkap jabatan, apalagi memiliki posisi strategis di partai politik.

"Sekarang (Airlangga) masih di kabinet. Saya nggak bia menyampaikan, banyak pertimbangan," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Baca: Soal Diskotek MG Jadi Pabrik Sabu, Ini Respons Anies

Saat ditanya mengenai pertimbangan-pertimbangan tersebut, Jokowi tidak menjawab secara pasti. Dirinya hanya menjawab bahwa Munaslub partai Golkar baru saja digelar.

"Pertimbangan satu A, dua B! tiga C. Kan Munaslubnya baru berjalan, kok sudah ditanya. Baru dibuka kan (Munaslub)," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved