Rabu, 1 Oktober 2025

Polemik Yerusalem

Ketum PKB Sebut Masyarakat Dapat Protes di Medsos Terkait Yerusalem

Menurut Muhaimin, masyarakat tidak perlu menghabiskan tenaga turun ke jalan, tetapi dapat melakukan protes di media sosial (Medsos).

(Daily Mail/AFP/Getty Images)
Aksi protes dilakukan warga Palestina usai Amerika Serikat (AS) mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar meminta masyarakat tidak bersikap reaktif terkait rencana Amerika Serikat memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.

Menurut Muhaimin, masyarakat tidak perlu menghabiskan tenaga turun ke jalan, tetapi dapat melakukan protes di media sosial (Medsos).

"Masyarakat nggak perlu ikut-ikut, laksanakan protes saja lewat media. Karena kalau terlampau terlibat energi kita habis," kata Muhaimin di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Baca: Jenderal Gatot Nurmantyo Ungkap Tantangan Panglima TNI Baru

Baca: Beredar Surat Ditandatangani Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi

Muhamin meminta masyarakat untuk mempercayakan kepada pemerintah dalam rangka memprotes wacana Donald Trump‎.

Dirinya yakin bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang sama terkait wacana Trump tersebut.

"‎Kita percayakan kepada pemerintah saja. Sebab sikap seluruh bangsa Indonesia jelas ya semua sama, memprotes keras," imbuhnya.‎

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved