Sabtu, 4 Oktober 2025

Gerindra Nilai Survei Indo Barometer Isyarat Prabowo Kandidat Kuat Lawan Jokowi di Pilpres 2019

Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro berkomentar mengenai hasil survei Indo Barometer.

Juru Foto Kepresidenan/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). 

Berdasarkan pertanyaan terbuka tekait elektabikitas, Jokowi berada pada angka 34,9 persen. Namun berdasarkan pertanyaan tertutup dan hanya dibatasi 16 capres, elektabilitas Jokowi naik menjadi 41,8 persen.

Kemudian terhadap pertanyaan tertutup dengan capres dibatasi enam nama, elektabilitas Jokowi meningkat jadi 44,9 persen.

Hasil survei menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih diprediksi menjadi pesaing utama Jokowi pada Pemilu 2019.

Berdasarkan pertanyaan terbuka, elektabilitas Prabowo berada pada angka 12,1 persen. Berdasarkan pertanyaan tertutup dan jumlah capres dibatasi 16, elektabilitas Prabowo naik menjadi 13,6 persen.

Jika jumlah capres dibatasi enam nama, elektabilitas Prabowo naik tak signifikan menjadi 13,8 persen.

"Tren elektabilitas Joko Widodo sejak 2015-2017 perlahan semakin meningkat. Meski sempat melemah pada September 2015. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto sejak 2015-2017 mengalami fluktuasi," ujar Qodari.

"(Prabowo) sempat naik pada September 2015 dan melemah pada Oktober 2016. Pada Maret 2017 sempat beranjak namun melemah kembali pada November 2017," tutur dia.

Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 15-23 November 2017 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved