Calon Presiden 2019
Guyub Rukun Nusantara Dorong Jokowi Gandeng Muhaimin Iskandar Dalam Pilpres 2019
"Jokowi sebagai representasi kaum Nasionalis yang merakyat dan Cak Imin dianggap perwakilan dari kalangan Islam,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda-pemudi Bengkulu yang menamakan Guyub Rukun Nusantara memberikan solusi agar Joko Widodo mengandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Koordinator Guyub Rukun Nusantara Bengkulu, Nasaruddin Songga mengatakan, dua sosok tersebut diyakini mampu membuat Indonesia lebih maju, baik di bidang ekonomi, sosial, toleransi, dan politik.
Menurutnya, Joko Widodo merupakan sosok nasionalis yang berkarakter dan konsisten dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran.
Baca: Fadli Zon: Catat Omongan Saya, 2019 Saya Ramalkan Prabowo Jadi Presiden
Sementara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah representasi keberhasilan kepemimpinan kaum muda, disukai semua kalangan dan berhasil menjalankan amanah dengan baik ketika menjadi Menteri Tenaga Kerja.
"Jokowi sebagai representasi kaum Nasionalis yang merakyat dan Cak Imin dianggap perwakilan dari kalangan Islam," kata Nasaruddin dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/12/2017).
Baca: Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur Bisa Jadi Modal Kuat Jokowi Dalam Pilpres 2019
"Ketegasan kaum Nasionalis dalam menentang kolonialisme dan Islam Kebangsaan dalam membangun peradaban Indonesia merupakan fakta sejarah yang tak terbantahkan," tambahnya.
Nasaruddin menambahkan, Jokowi telah melaksakan banyak program kerakyatan.
Baca: Hasil Survei: Elektabilitas Agus Yudhoyono Jadi Pendamping Jokowi Dalam Pilpres 2019 Ungguli Gatot
Sementara Cak Imin sendiri sangat konsen memajukan kehidupan nelayan dan petani.
Serta mampu mengkongkritkan kebutuhan sosial ekonomi warga Nahdliyin yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
"Kami dari Guyub Rukun Nuantara Bengkulu mendukung Jokowi-Cak Imin di Pilpres 2019. Tapi kami pemudi dan pemuda yang tak membawa atribut politik apapun, ini sikap kerelaan dan kebersamaan serta kecintaan yang besar akan terwujudnya Indonesia yang madani," kata Nasaruddin.
Baca: Peluang Budi Gunawan dan Tito Karnavian Untuk Dampingi Jokowi Dalam Pilpres 2019
Deklarasi ini diikuti sekira 50 orang relawan dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu.
Sepanjang kegiatan berlangsung peserta meneriakkan yel-yel tentang keterpaduan Jokowi dan Cak Imin.