Sabtu, 4 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

7 Bulan Jalani Pengobatan, Mata Kiri Novel Baswedan Belum Juga Sembuh

hingga saat ini kerusakan pada mata kiri akibat penyiraman air keras dari pelaku belum juga sembuh. Ia belum bisa meluhat secara normal.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
Istimewa
Novel Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih tujuh bulan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjalani pengobatan mata di Singapore General Hospital, Singapura.

Sejumlah tahapan operasi telah dijalaninya. Namun, hingga saat ini kerusakan pada mata kiri akibat penyiraman air keras dari pelaku belum juga sembuh. Ia belum bisa meluhat secara normal.

Menurut Novel, rencananya tim dokter akan melakukan operasi kedua, penanaman kornea, pasca-operasi penanaman jaringan gusi di selaput mata kirinya yang rusak pada 17 Agustus 2017 lalu.

Namun, hasil pemeriksaan terakhir, dokter menyatakan perkembangan proses penutupan selaput pasca-operasi pertama sangat lambat. Menurut dokter, hal itu disebabkan karena kerusakan mata kiri yang cukup parah.

Baca: Ditemukan Tewas, Jasad Penjaga Rumah Kos Digigiti Anjing Peliharaannya Sendiri

Saat ini, ia masih menunggu perkembangan selaput mata kirinya dalam dua hingga empat minggu ke depan.

"Bila pertumbuhan masih tidak sesuai harapan, akan dilakukan operasi tambahan sblm dilakukan operasi kedua bisa dilakukan. Insya Allah," tuturnya.

Istri Novel, Rina Emilda, yang baru pulang mengunjungi suaminya selama 10 hari di Singapura juga mengutarakan hal yang sama.

"Perkembangan matanya yang terakhir memang lambat sekali. Kalau stag, akan ada operasi tambahan lagi sebelum operasi akhir, pemasangan kornea. Jadi, memang perkembangannya tidak seperti perkiraan medis awal," kata Rina Emilda yang karib disapa Emil saat dihubungi Tribun.

Menurut Emil, saat ini sebanyak 40 persen selaput putih mata kiri Novel masih belum tertutup pasca-operasi pertama.

"Nah, itu mau ditambah dengan operasi pengambilan jarigan gusi atau menunggu hasil operasi sebelumnya. Kalau menunggu bisa dua sampai tiga bulan, tapi menutupnya secara alami. Kalau mau cepat, yah lakukan operasi tambahan untuk bagian 40 persen selaput yang belum tertutup," terangnya.

Emil mengakui, suaminya sudah sangat ingin kembali bertugas di KPK. Namun, Novel belum bisa melakukan itu dengan kondisi matanya saat ini.

Mas Novel sendiri memang inginnya cepat sembuh. Tapi ternyata belum sembuh. Yah coba sabar aja. Karea kalau penyembuhannya nanggung, hasilnya bisa enggak bagus. Dia hanya bisa sabar aja, mau operasi tambahan atau menunggu hasil operasi pertama, itu belum diputuskan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved