Megawati Tutup Diklat Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan di Cibubur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menutup pendidikan dan latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) kepada Badan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2017).

Dalam kesempatan ini, Megawati didampingi oleh Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) yang baru Marsekal Muda TNI M. Syaugi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Megawati dipertontonkan aksi simulasi anggota Basarnas yang menyelamatkan korban banjir.

Baca: Polri Ingatkan Netizen Norma dan Etika Saat Berinteraksi di Dunia Maya

Sebuah helikopter diterjunkan dalam atraksi kali ini. Beberapa kali megawati dibuat kagum dengan tepuk tangan yang diberikan kepada personel Baguna PDI Perjuangan.

"Kita tahu Indonesia berada di kawasan ring of fire atau gunung berapi dan menyadari potensi keadaan geografinya menjadi sulit ditangani," kata Megawati saat memberikan sambutan.

Dirinya masih ingat betul 12 tahun lalu saat Baguna PDI Perjuangan dibentuk.

Saat itu Megawati menjabat sebagai Wakil Presiden.

Baca: Begini Pengamanan Kepolisian Saat Jokowi Berkantor di Istana Bogor

Menurutnya, tugas Baguna PDI Perjuangan sesuai AD/ART partai adalah mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan Mitigasi bantuan dan penaggulangan bencana alam sosial, fungsi benca industri dan kemanusiaan lain.

"Dua mesosialiasikan dan organiasir mengumpulkan dan menyalurkan bantuan tersebut kepada korban bencana," kata Megawati.

Menutup pelatikan, sebanyak 100 lulusan diklat Baguna angkatan keempat ini melakukan yel-yel dihadapan Megawati.

Presiden ke-5 RI ini mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang diberikan personel Baguna PDI Perjuangan kepada masyarakat dan partai.