Korupsi KTP Elektronik
Dedi Mulyadi Ungkap Pesan Jusuf Kalla Untuk Golkar: Lakukan Perubahan Kepemimpinan
"Ya pesan (Jusuf Kalla) harus dilakukan perubahan itu. Dan kita secara umum sesepuh menyepakati Golkar harus berubah,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan pesan yang diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Dedi, Jusuf Kalla, berpesan kepada dirinya dan beberapa pengurus DPD lainnya yang menghadap dirinya untuk segera melakukan perubahan kepemimpinan di Partai berlambang beringin tersebut.
Baca: Doa Idrus Marham Agar Setya Novanto Menang Praperadilan dan Kembali Pimpin Golkar
Dedi mengungkapkan Jusuf Kalla meminta perubahan tersebut agar elektabilitas Golkar tidak semakin menurun setelah ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
"Ya pesan (Jusuf Kalla) harus dilakukan perubahan itu. Dan kita secara umum sesepuh menyepakati Golkar harus berubah, kan tidak mungkin kan peringkat empat lima, kita harus kedua lah," ujar Dedi kepada wartawan di Kantor Kosgoro 1957, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
Baca: Terus Disorot Publik, Fahri Hamzah Khawatir Setya Novanto Bisa Jadi Presiden
Dedi menegaskan pesan Jusuf Kalla tersebut sejalan dengan keinginan beberapa pengurus DPD yang menginginkan dilakukan penggantian tampuk kepemimpinan dari Setya Novanto.
"Sudah lebih dari 20 yang memiliki spirit. ya spirit itu sudah ditumpahkan dalam bentuk ucapan dan dalam bentuk tulisan. Secara mayoritas DPD I pengin perubahan. Siapa sih yang tidak ingin Golkar-nya kembali baik, kan pasti ingin," jelas Dedi.
Baca: Fahri Hamzah Sebut DPR Tak Tersandera Dengan Penahanan Setya Novanto
Seperti diketahui, beberapa pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar ternyata menggelar pertemuan secara tertutup dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla di rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin (19/11/2017) malam.
Pertemuan ini dilakukan setelah Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Fahri Hamzah Sebut Surat Setya Novanto Untuk Pimpinan DPR Tidak Bisa Intervensi MKD
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dihadiri delapan ketua DPD tingkat I.
Delapan DPD yang hadir berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Sulawesi Barat, dan Bangka Belitung.