Korupsi KTP Elektronik
Usai Bongkar Fakta soal Setya Novanto, Fahri Hamzah Ungkap Kelakuan KPK Sebenarnya
Lanjutnya, penangkapan, penggeledahan dan segala tindakan KPK kepada SN bukanlah masalah politik saja, tetapi melambangkan sikap kepada DPR.
"Ramai berita dan meme seolah ia berpura2 tabrakan untuk menghindar pemeriksaan," katanya.
"KPK juga seperti tidak percaya lembaga kedokteran dan rumah sakit, lalu SN dipindahkan ke rumah sakit yg lebih besar, dikawal oleh 40 polisi bersenjata lengkap dan dijaga oleh 4 penyidik 24 jam dengan larangan untuk menerima tamu."
"Ini perlakuan apa kepada ketua lembaga tinggi negara, ketua partai terbesar kedua, pemimpin kamar legislatif, seolah ia bandit berbahaya yang disertai mafia yg bersenjata di kiri kanannya. Kalau SN berbahaya kenapa tak ada yang bela? Katanya Sinterklas?" pertanyaan besarnya.
Baca: Polisi Duga Bakpao Setya Novanto Disebabkan Dahi Terbentur Kaca
Kata Fahri, "Sekarang, KPK tidak mengawasi yang 99%? tapi justru setiap hari mengganyang kekuatan DPR yang hanya 1% serta membuat rekayasa kebencian kepada dpr."
Pun ia mengatakan akan membongkar semua ini.
"Hanya DPR YANG BISA MEMBUKA INI DAN KEPADA PANSUS ANGKET DPR SEMOGA BISA MENERUSKAN KERJANYA UNTUK MEMBONGKAR KASUS INI DENGAN Sebenarnya. Bismillah."
Termasuk di penjelasan bagian tiga dia akan membongkar kasus E-KTP agar orang-orang yang bersembunyi di balik Nazarudin terungkap. (Tribunnews.com/Tinwarotul Fatonah)