Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Berbagai Tanggapan Tokoh Sebelum Setnov Dibawa ke Rutan KPK, Ada yang Kirim Karangan Bunga

KPK telah menyampaikan langkah-langkah terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di RSCM sejak Sabtu (18/11/2017).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR yang juga tersangka kasus korupsi e-ktp Setya Novanto menggunakan rompi oranye tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11/2017) dini hari. Setya Novanto resmi ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus korupsi e-ktp. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Saya yang kirim, karena kemarin saya kirim ucapan lewat karangan bunga, tetapi dirusak. Jadi, saya kirim ulang," tutur Sam, saat dihubungi, Minggu (19/11/2017).

Menurut dia, pernyataan Fredrich Yunadi terkait benjol sebesar di kepala Setya Novanto tidak masuk akal dan terkesan berlebihan.

Dia menduga, istilah bakpao itu menjadi alasan untuk mengaitkan kondisi Novanto yang berpotensi mengalami lupa ingatan.

Sehingga, dijadikan alasan untuk lari dari kasus yang tengah membelitnya saat ini.

"Nanti lama-lama Mr Bakpao yang kena salah. Saya curiga jangan-jangan cerita bakpao di kepala Novanto jadi alasan lupa ingatan 'Aku siapa? Aku di mana?' Jangan sampai jadi gitu," tambahnya.

3. Zulkifli Hasan

Ketua MPR Zulkifli Hasan
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Tribunnews.com/ Wahyu Aji)

Tokoh ketiga adalah ‎ Ketua MPR Zulkifli Hasan yang menilai sikap Ketua DPR Setya Novanto telah merusak citra parlemen di mata masyarakat.

Sikap Novanto tersebut yakni mengulur-ulur waktu untuk pemeriksaan kasus korupsi e-KTP oleh KPK.

"Pak Novanto sudah buat hancur citra DPR," ujar Zulkifli saat ditemui dalam acara syukuran tahun ke-2 Muhammadiyah Ranting Pondok Labu, Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Zulkifli mengimbau Novanto untuk mematuhi proses hukum yang berlaku.

Jika keberatan dengan status tersangka kasus korupsi e-KTP maka dapat ditempuh melalu jalur hukum dengan praperadilan.

"Boleh membela, tapi ikuti aturan yang ada,‎ tapi paling penting lagi mari kita jaga kehormatan lembaga negara, lembaga negara itu simbol," tutur Zulkifli.

Menurut Zulkifli, jika citra lembaga negara sudah rusak maka dapat menggangu jalannya ketahanan nasional.
Sehingga diperlukan semua pihak untuk bersama-sama menjaga lembaga negara.

"‎Kita harus menyelematkan nama baik lembaga negara, kalau (masyarakat) tidak percaya gimana? Surveinya 20 persen (tingkat kepercayaan masyarakat)," kata Ketum PAN itu.

Setya Novanto saat ini dirawat di RSCM, Jakarta, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Jakarta, Kamis (16/11/2017) malam dalam perjalanan dari gedung DPR ke kantor Metro TV di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved