Korupsi KTP Elektronik
Misteri Airbag tak Mengembang, Luka Setya Novanto Hingga Pengakuan Pemilik Mobil Sebelumnya
Polisi mengatakan airbag yang mestinya mengembang ketika ada tabrakan, tidak berfungsi saat Setya Novanto.
"(Kami dalami) apakah kendaraan ini memang ada yang error untuk alatnya atau tidak," ujar Kingkin.
Setya Novanto terlibat dalam kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam di Jalan Permata Hijau. Mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginnya menabrak tiang penerangan jalan umum yang berdiri di trotoar.
Berdasarkan keterangan polisi, disebutkan bahwa kap dan bemper Fortuner B 1732 ZLO rusak, ban depan kanan pecah, dan kaca bagian tengah kiri pecah. Mobil itu diamankan di Kantor Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran.
Selain itu ramai juga perihal mobil Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto, hingga ada yang menelusurinya.
Dikutip dari Warta Kota, Mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO warna hitam, yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) saat kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam diketahui masih tercatat atas nama Aminudin (52).
Aminudin merupakan seorang warga yang tinggal di Jalan Banda, Blok H Nomor 333 a, RT 2, RW 13, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Depok.
Meski begitu mobil itu sudah dijual ke dealer mobil Vieta Motor di Kelapa Gading, Jakarta Utara, oleh Aminudin 10 Mei 2017 lalu dan belum dibalik nama sampai kini.
Sri Amin (54) istri Aminudin saat ditemui Warta Kota di kediamannya di Jalan Banda, Cinere, Depok, Jumat (17/11/2017) menjelaskan mobil itu dibelinya pada 2015 lalu dari sebuah dealer di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara.

"Saat itu mobil kami beli seharga sekitar Rp 320 Juta. Mobil itu juga bekas dan sudah dipakai 2 tahun oleh rekan pemilik dealer. Karena kondisinya masih sangat bagus, kami putuskan beli," kata Sri Amin.
Menurut Sri, saat membeli mobil tersebut, pihaknya langsung mengurus balik nama di surat kendaraan, dengan menggunakan nama suaminya sebagai pemilik Fortuner.
"Jadi memang tercatat atas nama suami saya Aminudin," kata Sri yang memiliki empat anak itu.
Namun kata Sri, pada 10 Mei 2017, ia dan suami memutuskan, mobil Fortuner mereka ditukar tambah dengan Vellfire tahun 2011 di dealer mobil Vieta Motor di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya jual Fortunernya dengan tukar tambah dengan Vellfire. Saya tambah sekitar Rp 300 Juta," kata Sri.
Menurutnya saat ditukar tambah Fortuner belum dibalik nama.
"Tapi sama suami, sudah diblok. Katanya balik namanya nanti sekalian saat pajak Fortunernya habis Desember 2017 ini," kata Sri.
Ia mengaku kemudian tidak mengetahui ke tangan siapa Fortuner itu setelah berada di dealer Vieta Motor. (*)