Korupsi KTP Elektronik
Setya Novanto Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Kecelakaan, Pengacara Beberkan Kondisi Terkini
Pengacara Setya Novanto, Frederich Yunadi sempat menyampaikan kondisi Setya Novanto.
Perjalanan Karir Setnov: Jualan Beras Hingga Gelar Pria Tertampan Surabaya 1975
Tersimpan rapi rekam jejak Setya Novanto sejak ia masih duduk di bangku perkuliahan hingga mampu menjadi pemimpin salah satu partai terbesar di Indonesia.
Perjalanan hidupnya pun terbilang tidak mudah.
Pria kelahiran Bandung, 12 November 1954 ini tercatat pernah berjualan beras hingga menjadi sopir pribadi.
Namun berkat keuletannya, alumnus Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya ini berhasil meraih posisi puncak di Partai Golkar.
Berikut ini rekam jejak perjalanan Setya Novanto yang tercatat oleh Tribunnews.com
Pindah ke Jakarta semenjak usia tahun 1967, Setya Novanto diketahui duduk di bangku sekolah SMA 9 yang kini disebut dengan SMAN 70.
Saat itu ia bertemu dengan Hayono Isman, yang pada akhirnya nanti menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada era Presiden Soeharto.
Pertemuan dengan Hayono Isman inilah yang menjadi tonggak awal Setya Novento terjun di dunia politik.
Usai menempuh jenjang SMA, Setya Novanto melanjutkan perkuliahan di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Saat kuliah, Setya Novanto diketahui memiliki banyak pekerjaan.
Ia pernah berjualan beras dan madu dengan modal hanya Rp 82.500.
Saat itu ia juga memilki kios di pasar Keputren, Surabaya.
Namun usahanya tersebut tak berumur panjang setelah mitra usahanya ketahuan berlaku tidak jujur.
Tak berhenti disitu, Setya Novanto kemudian mendirikan CV Mandar Teguh bersama rekannya yang bernama Hartawan yang merupakan putra dari Direktur Bank BRI Surabaya.