Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata Berondong Satgas Amole Dengan Tembakan di Area Freeport

"Jadi, saat itu Satgas Amole yang bertugas pengamanan di Freeport tengah melakukan patroli dan pengawalan bahan makanan."

Editor: Adi Suhendi
KOMPAS.com/Jhon Roy Purba
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali beraksi.

Kali ini mereka memberondong mobil yang digunakan Satuan Tugas Amole dengan tembakan di Mimika, Papua, Minggu (12/11/2017).

Penembakan itu terjadi saat anggota Satgas Amole menggelar patroli sandi zona dan pengawalan terhadap bahan makanan di Mile 63 area Freeport, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu, sekitar pukul 11.30 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan yang terjadi di Mile 63.

Baca: Pemuda Ini Terjaring Razia Polisi Saat Sedang Nongkrong, Ada Sabu dan Punya Catatan Kriminal

"Jadi, saat itu Satgas Amole yang bertugas pengamanan di Freeport tengah melakukan patroli dan pengawalan bahan makanan. Tiba-tiba saja anggota mendapat rentetan penembakan yang dilakukan Kelompok KKB," kata Kamal, Minggu malam.

Dari hasil olah TKP, lanjut Kamal, hanya satu tembakan saja yang mengenai bagian atap mobil.

Baca: Permintaan Agar Tidak Tidur di Kamar Sang Ibu Berujung Duel Maut Kakak Beradik

"Saat itu kondisi cuaca sedang berkabut, sehingga pelaku penembakan tidak terlihat. Penembakan terjadi setelah kembali dari patroli terhadap karyawan yang melaksanakan ibadah di gereja Kalvari Tembagapura," kata Kamal.

Kamal menegaskan, KKB tidak lagi meghormati dan menganggap bahwa hari Minggu merupakan hari suci bagi umat Nasrani untuk beribadah.
Apalagi, di Papua terdapat peraturan daerah terkait hal tersebut.

Baca: Siksa Anak Hingga Tewas, Sang Ibu Mengaku Hanya Ingin Beri Pelajaran Terhadap Putrangya

Kamal mencontohkan, di Kota Jayapura ada peraturan wali kota bahwa aktivitas jual-beli dan rekreasi di tempat wisata bisa dilakukan setelah pukul 12.00 WIT.

Lalu, di Kabupaten Jayawijaya ada instruksi Bupati Jayawijaya Nomor 03 Tahun 2013.

Aturan itu menyebut, pada hari Minggu kios-kios dan pasar dapat beraktivitas di atas pukul 16.00 WIT.

"Hal ini menujukkan bahwa di Provinsi Papua yang mayoritas beragama Nasrani menganggap bahwa Minggu adalah hari suci dan merupakan hari untuk melaksanakan ibadah," ujar dia.

Penulis: Kontributor Jayapura, Jhon Roy Purba

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Satgas Amole Ditembak Kelompok Bersenjata di Area Freeport Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved