Kisah Bripka Mai Hendri Bantu Pasangan Tua yang Tinggal Bersama Hewan Ternak
"Cukup miris waktu awal melihat. Ini yang buat saya berpikir bagaimana bisa membantu kedua orang tua ini,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada 43 anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan dua anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Adapun anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mendapat penghargaan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka dinilai telah melakukan perbuatan mulia, melebihi panggilan tugas.
Baca: Polisi Bongkar Truk Tronton, Ternyata Ada Ratusan Kilogram Barang Haram
Satu orang yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Bripka Mai Hendri.
Anggota Bhabinkamtibmas Polres Solok Kota itu dianggap berprestasi dengan membantu warga yang tidak mampu di Nagari Indudur, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Dirinya membantu masyarakat sekitar tempat dinasnya agar bisa hidup lebih layak.
Baca: Polisi Upayakan Tutup Akses Website Sarana Informasi Kaum Gay
Mai Hendri bercerita, di tempat dinasnya itu ia melihat ada pasutri tua, Samuni (85) dan Saniar (67), yang tinggal di sebuah gubuk tidak layak huni bersama hewan ternaknya.
Gubuk berukuran 3 x 5 meter milik mereka juga dijadikan kandang untuk enam ekor bebek.
Ketika Mai Hendri mendatangi gubuk itu, bau tak sedap langsung menghampiri.
"Cukup miris waktu awal melihat. Ini yang buat saya berpikir bagaimana bisa membantu kedua orang tua ini," ungkap Mai Hendri kepada Tribunnews.com di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Baca: Pemilik Sauna Untuk Kaum Gay di Harmoni Terakhir Terlacak di Singapura
Melihat kondisi itu, Hendri tergerak hatinya untuk membantu.
Apalagi Samuni penglihatannya sudah tidak berfungsi lagi.
Alhasil, Hendri memutuskan untuk membangun rumah layak bagi Samuni dan Saniar.
Uang tabungan selama empat tahun pun ia ikhlaskan.
Hendri mengaku tabungannya itu berasal dari usaha sampingannya menjual telur hasil ternak bebek.
Baca: 4 Fakta Bayi Kambing Mirip Manusia, Lahir Hari Jumat Hingga Wujudnya
"Karena saya juga latar belakang saya, juga dari keluarga miskin, tidak dari kalangan atas. Itu juga bagaimana berpikir kalau ada uang bisa berbagi sama," tutur Hendri.
Meski demikian, Hendri enggan menyebutkan jumlah tabungan yang diberikan untuk merenovasi rumah Samuni.
Menurutnya cukup untuk membeli semen, pasir, kayu, triplek, dan kasur untuk membangun rumah layak semipermanen berukuran 4x7 meter itu.
Bak gayung bersambut, keputusan Hendri ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
Mereka pun turut membantu Hendri membangun rumah bagi Samuni dan istrinya.
Setiap akhir pekan, masyarakat sekitar beramai-ramai untuk membangun rumah Samuni yang berada di perbukitan dengan jalan yang terjal.
Dalam pembangunan ini, dirinya juga melaporkan tugasnya merenovasi rumah Samuni kepada Kapolsek IX Koto Sungai Lasi, AKP Afrides Roema hingga Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan.
"Saya melapor secara berjenjang kepada Pak Kapolsek hingga Kapolres. Saat itu beliau mendukung dan memberikan bantuan pemasangan listrik," kata Hendri.
Kapolres Solok Kota AKBP Donny Setiawan mengapresiasi sikap yang ditunjukan oleh anggotanya itu.
Menurutnya, apa yang dilakukan Mai Hendri bermanfaat bagi orang lain.
"Bahwa tidak perlu menunggu berlebih untuk membantu yang perlu," kata Donny di Mabes Polri.
Sebelum membantu membangun rumah, kata Donny, Mai Hendri pernah membantu sejumlah petani menggarap sawah dan ladang warga di Nagari.
"Berdasarkan analisa dan evaluasi kinerja, yang bersangkutan termasuk salah satu Bhabin yang aktif terjun ke masyarakat. Hendri juga sudah menerima penghargaan dari Kapolda dan Kapolres. Bahkan Bupati Solok juga tergugah ikut memberikan penghargaan," tambah Donny.
Penghargaan yang diberikan Kapolri itu kepada Hendri berupa pin emas untuk beberapa anggota Polri lainnya.