Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub Jawa Timur

Khofifah Akan Mundur Dari Jabatan Menteri Setelah Administrasi Dukungan 5 Partai Politik Rampung

"Nanti lah kalau sudah ada fix tertulis hitam di atas putih pasti saya akan melapor kepada Presiden,"

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
TRIBUN/HO
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khofifah Indar Parawansa akan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Joko Widodo setelah dukungan dari partai politik pendukung diberikan secara resmi.

Khofifah menegaskan dirinya tidak akan melapor kepada presiden sebelum proses administrasi dari partai-partai politik tersebut rampung.

"Nanti lah kalau sudah ada fix tertulis hitam di atas putih pasti saya akan melapor kepada Presiden," kata Khofifah saat memberikan keterangan pers di DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Baca: Khofifah Kini Kantongi Dukungan Dari Golkar, PPP, Hanura, Demokrat, dan NasDem

Adapun lima partai politik yang sudah menyatakan mendukung dirinya di antaranya Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai NasDem.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan dukungan kelima partai tersebut sudah cukup untuk menggalang kekuatan memenangkan Khofifah.

Baca: Usai Bertemu Surya Paloh, Khofifah Akan Temui 100 Kiai di Jawa Timur Tentukan Calon Wakil Gubernur

"Jadi formasi itu cukup kuat dukungan politik yang kami harapkan," kata Jhonny G Plate pada kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Khofifah telah dua kali kalah pada Pilgub Jawa Timur yakni pada tahun 2008 dan 2014. Tahun 2008 saat berpasangan dengan Mudjiono, mereka kalah oleh pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

Periode selanjutnya, Khofifah kemudian menggandeng Herman Surjadi Sumawiredja.

Baca: Purwati Tetap Jualan Kopi keliling Meski Anaknya Berhasil Terbang ke Kanada

Namun pasangan itu kembali harus kandas oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Khofifah sempat membawa kekalahannya itu ke Mahkamah Konstitusi namun ditolak.

Baca: Petinggi Arema FC Nonaktif Ditanya KPK Soal Kedekatannya Dengan Eddy Rumpoko

MK menguatkan putusan rekapitulasi KPU Jawa Timyr yang menetapkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai pemenang Pilkada yang 8.195.816 suara atau 47,25 persen.

Sementara pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja memperoleh 6.525.015 suara atau 37,62 persen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved