Jokowi: Kalau Enggak Selesai, Awas Pak Menteri

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Presiden Joko Widodo siang ini, Rabu (11/20/2017), menyambangi masyarakat di Lapangan Bola Kampus E, Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Di sana, Presiden Jokowi melakukan penyerahan sebanyak 1.000 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat yang berhak.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dirinya telah menetapkan target sebanyak 5 juta sertifikat hak atas tanah telah diserahkan kepada masyarakat se-Indonesia.

“Tahun ini saya perintahkan Meneri BPN diselesaikan di seluruh tanah air 5 juta sertifikat. Tahun depan 7 juta, tahun 2019 9 juta,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan seharusnya Pemerintah telah menyerahkan sebanyak 126 juta sertifikat hak atas tanah, namun nyatanya baru 46 juta sertifikat yang dipegang oleh masyarakat.

Baca: Ini Mobil Dinas Anies-Sandi, Land Cruiser dan Lexus

Penyerahan sertifikat hak atas tanah tersebut merupakan keinginan Pemerintah dalam rangka mengurangi sengketa tanah, baik perseorangan, seorang dengan pihak swasta atau dengan Pemerintah.

“Saya paksa dan saya hitung. Kenapa? Karena setiap pergi ke desa dan daerah selalu yang dikeluhkan urusan sertifikat. Bener ndak?” kata Jokowi.

Jokowi pun menegaskan bahwa Pemerintah serius untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah sesuai target pada tahun ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil agar mampu bekerja sesuai target yang diberikan.

“Sekarang bekerja kita beri target 5,7,9 juta. Kalau enggak selesai, saya bilang awas pak menteri,”  ujar Jokowi.