Minggu, 5 Oktober 2025

Pimpinan BPK Gunakan Istilah 'Audit Firaun' untuk Empat Kementerian dan Lembaga Ini

Kata Rochmadi, dia memaknainya kalau mengaudit keempat empat entitas tersebut harus bersikap keras.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Auditor Utama Keuangan Negara III BPK RI Rochmad Saptogiri saat bersaksi untuk terdakwa Sugito dan Jarot Budi Prabowo di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (4/10/2017) 

Baca: Jelang Lengser, Ini 3 Pernyataan Djarot yang Picu Kemarahan DPRD DKI

Ketika dikonfirmasi kepada Eddy, dia tidak membantahnya.

Namun Eddy mengaku dia mengucapkan nama Ade Komaruddin dan Fahri dalam konteks bercanda.

Sebagaimana diketahui, Sugito didakwa bersama-sama dengan Jarot Budi Prabowo menyuap Auditor Utama Keuangan Negara III BPK RI Rochmad Saptogiri Rp 240 Juta.

Sugito adalah inspektur jenderal sementara Jarot adalah kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan pada Inspektorat Jenderal Kemendes PDTT.

Uang tersebut diberikan agar Rochmadi Saptogiri menentukan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun anggaran 2016.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved