Masih Berstatus Menteri Aktif, Khofifah Maju di Pilkada Jatim, Apa Tanggapan Istana?
sejauh ini belum ada menteri atau pejabat lainnya yang melaporkan untuk maju Pilkada menjadi Calon Gubernur (Cagub), apalagi mau jadi Capres/Cawapres.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dengan tahun politik di 2018, dimana awal, mungkin Februari itu sudah partai-partai sibuk dengan pencalegan, kemudian Agustus proses penentuan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berharap agar proses tersebut jangan kemudian mengganggu konsentrasi pemerintah.
Terkait dengan kemungkinan adanya menteri kabinet kerja yang maju di Pilkada atau Panglima TNI atau Kapolri yang dicalonkan di Pilkada, Pramono Anung semua siapapun yang mau maju di Pilkada, mau maju di pemilu legislatif, di jabatan-jabatan politik lainnya ya seyogianya melaporkan kepada Presiden.
“Semuanya dilaporkan kepada Presiden,” kata Pramono Anung kepada wartawan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, dikutip dari laman Setkab, Senin (2/10/2017) sore.
Baca: Kadin: Soal Divestasi Saham, Pemerintah Jangan Kasih Kendor ke Freeport
Baca: Cukup dengan Satu Juta Rupiah, Anda Bisa Pesan Unit Rusun di Stasiun Pondok Cina
Namun diakui Seskab, sejauh ini belum ada menteri atau pejabat lainnya yang melaporkan untuk maju Pilkada menjadi Calon Gubernur (Cagub), apalagi mau jadi Capres/Cawapres.
Kalau Bu Khofifah, sudah belum lapor juga?
“Kalau,” kata Pramono Anung dengan tertawa.
Reporter Yudho Winarto