Korupsi KTP Elektronik
Masih Terbaring Kenakan Masker, Setya Novanto Berharap Kondisinya Segera Pulih
Setya Novanto mangkir panggilan sebagai tersangka korupsi e-KTP. Hingga memenangkan praperadilan melawan KPK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang lebih selama dua minggu terakhir, Setya Novanto terbaring di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Selama dua minggu itu pula, Setya Novanto mangkir panggilan sebagai tersangka korupsi e-KTP. Hingga memenangkan praperadilan melawan KPK.
Hasilnya hakim memutuskan penetapan tersangka KPK pada Setya Novanto tidak sah. Akhirnya kini Setya Novanto bebas dari status tersangka e-KTP.
Kemarin, beredar kabar Ketua DPR RI itu akan pulang dari rumah sakit pada hari ini, Senin (2/10/2017).
Pantauan Tribunnews.com hingga siang ini, pukul 13.30 WIB sama sekali tidak ada tanda-tanda kepulangan Setya Novanto.
Baca: Ajudan Sebut Irman Pernah Bertamu ke Rumah Setya Novanto
Malahan sejak pukul 10.00-13.00 WIB, Setya Novanto sempat dijenguk oleh dua koleganya, sesama politikus Partai Golkar.
Mereka yakni Wasekjen DPP Golkar, Marlinda Irwanti dan Ridwan Bae, Ketua DPD 1 Golkar, Prov Sulawesi Tenggara.
"Saya jenguk sendirian, pada minggu lalu saya sempat jenguk. Lalu setelah Pak Setya Novanto menang praperadilan, saya baru jenguk sekarang ini. Beliau tadi masih berbaring, pakai masker. Saya datang, jujur kaget karena saya kira sudah lebih baik tapi ternyata belum," ungkap Ridwan Bae di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.
Lebih lanjut, Ridwan Bae juga menceritakan keadaan saat dia membesuk Setya Novanto. Di sana, dia sempat bertemu dan bersalaman dengan istri Setya Novanto.
Lanjut, Ridwan Bae bersalaman dengan Setya Novanto kemudian keduanya terlibat perbincangan selama 5-10 menit.
"Saya salaman dengan beliau, lalu dia buka maskernya kami bicara 5-10 menit, kami bicara beberapa hal. Beliau sangat berharap kesehatannya segera pulij dan beliau berharap dokter bisa segera memberi saran yang terbaik apakah dia tetap berada disini atau tempat lain," ujar Ridwan Bae.
Lebih lanjut ketika dikonfirmasi mengenai kepulangan Setya Novanto, Ridwan Bae mengaku sama sekali tidak membahas hal tersebut.
Dia mengatakan yang menentukan Setya Novanto bisa pulang atau tidak ialah dokter yang merawatnya.
"Dokter lah yang bisa menentukan, kapan pulangnya. Dalam pembicaraan tadi saya tidak membahas soal kepulangan. Saat dokter mengecek juga saya keluar,"ujarnya.