KM Sabuk Nusantara 36 Bersama ENJ Kaltara 2017 Siap Menuju Tapal Batas Indonesia
Kondisi geografis yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia ini membuat akses menuju Pulau Sebatik cenderung sulit untuk dilalui.
Ia mengatakan, keberadaan KM Sabuk Nusantara 36 dapat membantu masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh seperti ke Sebatik, namun dengan biaya yang terjangkau yakni hanya Rp 56.300 untuk rute Kwandang – Tarakan dan Rp 35.300 untuk rute Tarakan – Sebatik.
“Tarif kapal yang ekonomis ini dapat membantu masyarakat berpergian,” ujar nahkoda ke 5 kapal perintis Sabuk Nusantara 36, Herman (23/9/2017) di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.
Kapal yang belayar selama 9 hari perjalanan dan 2 hari di homebase yakni di Kwandang, Gorontalo Utara ini menghabiskan 25ton bahan bakar solar subsidi.
Adapun cara agar masyarakat dapat mengakses informasi mengenai keberadaan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 36 ini dapat diketahui melalui jadwal yang sudah diinformasikan oleh PT Pelni bagian Pusat sebagai pusat informasi.
Harga tiket yang ekonomis dan kondisi kapal yang baik, membuat Saripah warga asli Malaysia yang hendak pergi ke Sabah mengatakan bahwa fasilitas kapal perintis sudah baik.
Ia sudah dua kali menggunakan kapal perintis pada tahun 2015 dan 2017. Menurutnya, meski terbilang masih baru, kapal perintis dianggap cepat dalam perjalanannya dengan jarak tempuh kapal 1025 mil atau setara dengan 1,8 juta meter lebih dari Kwandang menuju Sebatik.
“Meskipun kapal ini masih baru tetapi cepat,” ujar Saripah.
Kecepatan kapal perintis ini juga turut dirasakan oleh Herman. Menurutnya, ia akan lebih mudah bertemu dengan keluarganya meskipun jarak yang sangat jauh dan hanya ditempuh oleh kapal.
Oleh sebab itu, keberadaan tim ENJ Kaltara 2017 adalah langkah yang baik guna mengajak masyarakat agar dapat menaiki kapal perintis KM Sabuk Nusantara 36 dengan biaya yang terjangkau.