Minggu, 5 Oktober 2025

Inilah Sosok Pria yang Berangkatkan 65 Gurunya di Pekalongan Jalan-jalan ke Luar Negeri

Aksi Fredy Candra memberangkatkan 65 gurunya selama SD, SMP hingga SMA untuk jalan-jalan ke luar negeri menuai pujian.

Dok guru SMA 1 Pekalongan
Inilah sosok Fredy Candra 

Beberapa hari ini, saya mencoba dengan sekuat tenaga berusaha menerima pujian-pujian itu, ngga tau bagaimana tapi mulai dari rasa segan sampai perasaan malu selalu muncul tiap kali ada pujian disampaikan, tetapi pada akhirnya hati nurani saya tidak bisa menerima sanjungan tersebut.

Saya harap saya cukup sebagai inspirasi saja dan tidak lebih, juga kiranya teman-teman di medsos tidak lagi membahas Fredy-nya dan saya ingin mengembalikan pujian teman-teman kepada yang lebih layak menerimanya, yaitu Tuhan dan juga dalam hal ini guru-guru saya.

Harusnya “… hebat guru kamu Fred..” , ”…salut sama guru kamu…”, “… guru kamu yg itu top bgt ..”

Cukup bagi saya menjadi alumni yang bisa bahagia menikmati air mata yang menetes ketika melihat foto-foto dan video gurunya yang tertawa lepas dan bahagia menikmati waktu berwisata bersama-sama yang mungkin jarang didapat selama aktif mengajar, saya bisa menangis terharu, saya bisa memeluk guru saya, ketawa-ketiwi, meminta selfie, memposting foto saya bersama guru, tanpa saya “diganggu” oleh puja-puji yang tidak sepatutnya saya terima.

Apalagi secara akademis saya tidak pantas jadi panutan, asal tahu saja jenjang S1 pun saya tidak lulus, dan akhirnya sekarang saya bekerja jadi seorang Sales Engineer di sebuah perusahaan internet.

Saya tidak tahu apakah tulisan saya ini masih direwes, diperhatikan atau tidak, mengingat tulisan di koran online sudah terlanjur tersebar dan viral ke mana-mana, di mana saya yang malah menjadi subyeknya, analoginya ada orang hampir tenggelam ditolong, eh malah yang disanjung bukan penolongnya malah orang yang hampir tenggelam tersebut yang disanjung, kan ngga lucu.

Mudah-mudahan melalui postingan ini teman-teman bisa mengurangi pembicaraan mengenai saya, dan berbicara lebih mengenai kenangan atau sesuatu yang berkesan selama diajar oleh para guru, atau komentar saat guru berwisata, intinya subyeknya adalah “THE TEACHERS” dan bukan saya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved