Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi Ingatkan Kampus Tak Dijadikan Tempat Penyebaran Radikalisme

"Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita,"

Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia 

Jokowi juga mengajak seluruh pihak untuk terus memupuk rasa persaudaraan antarsesama.

Sebab, bangsa Indonesia mampu berdiri tegak hingga sekarang ini karena adanya persatuan yang telah ditanamkan sejak dulu.

"Apabila kita semua masih cinta Indonesia, kita harus menghentikan infiltrasi ideologi, radikalisme, dan terorisme di perguruan tinggi seluruh Indonesia agar rasa persatuan dan persaudaraan semakin kuat," katanya.

Jokowi pun mengingatkan, jangan sampai hasil kerja keras untuk anak cucu bangsa hancur karena terorisme dan radikalisme sehingga Indonesia menjadi bangsa yang mundur.

Presiden juga berpandangan bahwa pembinaan ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia perlu dimasukkan baik ke dalam kurikulum pengajaran maupun kegiatan pendidikan nonformal lainnya.

Iaberharap kebinekaan sebagai sumber kekuatan bangsa Indonesia ditanamkan kepada generasi muda.

"Negara ini kokoh menjadi satu dengan dasar Pancasila. Dengan bekerja bersama, marilah kita rawat NKRI. Perkuat Pancasila, tolak radikalisme dan terorisme," kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved