Jokowi Ingatkan Kampus Tak Dijadikan Tempat Penyebaran Radikalisme
"Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita,"
Jokowi juga mengajak seluruh pihak untuk terus memupuk rasa persaudaraan antarsesama.
Sebab, bangsa Indonesia mampu berdiri tegak hingga sekarang ini karena adanya persatuan yang telah ditanamkan sejak dulu.
"Apabila kita semua masih cinta Indonesia, kita harus menghentikan infiltrasi ideologi, radikalisme, dan terorisme di perguruan tinggi seluruh Indonesia agar rasa persatuan dan persaudaraan semakin kuat," katanya.
Jokowi pun mengingatkan, jangan sampai hasil kerja keras untuk anak cucu bangsa hancur karena terorisme dan radikalisme sehingga Indonesia menjadi bangsa yang mundur.
Presiden juga berpandangan bahwa pembinaan ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia perlu dimasukkan baik ke dalam kurikulum pengajaran maupun kegiatan pendidikan nonformal lainnya.
Iaberharap kebinekaan sebagai sumber kekuatan bangsa Indonesia ditanamkan kepada generasi muda.
"Negara ini kokoh menjadi satu dengan dasar Pancasila. Dengan bekerja bersama, marilah kita rawat NKRI. Perkuat Pancasila, tolak radikalisme dan terorisme," kata Jokowi.