Korupsi KTP Elektronik
Golkar Pastikan Setya Novanto Koperatif Terhadap Panggilan KPK
"Pak Novanto menunjukan sikap koperatifnya dalam proses hukum itu. Sikap koperatif Pak Novanto akan ditujukan (penuhi panggilan KPK),"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham meyakini ketua umumnya, Setya Novantoo akan bertindak koperatif dan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut, kata Idrus, akan dilakukan Setya Novanto jika kondisi kesehatannya sudah membaik.
"Pak Novanto menunjukan sikap koperatifnya dalam proses hukum itu. Sikap koperatif Pak Novanto akan ditujukan (penuhi panggilan KPK)," ucap Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (18/9/2017).
Baca: Mengaku Hanya Kawal Anak Setya Novanto, Corneles Bantah Tahu Soal Korupsi e-KTP
Selain itu, Idrus mengatakan partainya sangat menghargai proses hukum yang menjerat ketua umumnya tersebut.
Namun, Idrus meminta agar semua pihak bisa memahami realitas Setya Novanto yang kini dirawat karena sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan KPK.
Baca: Kata Fahri Hamzah Soal Pernyataan Prabowo Mengenai Bantuan Rohingya
"Selama ini kita tahu bahwa Pak Setya Novanto memang vertigo dan ternyata setelah dilakukan pemeriksaan evaluasi ditemukan plak-plak dibagian otak disebelah kanan dan ternyata itu juga berpengaruh juga pada fungsi ginjal," kata Idrus Marham.
Untuk itu, Idrus berharap Pak Setya Novanto bisa sembuh dan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca: Mendagri Catat Ada 77 Kepala Daerah Terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK
"Kita mendoakan agar supaya dapat kembali pulih dan Pak Novanto sebagai ketua umum Golkar dan Ketua DPR," katanya.